Kamis, 30 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Turki: Negara-negara Barat Ingin Perang di Ukraina Berlanjut

Kamis, 25 Agustus 2022
kanal Dunia
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Ankara(MedanPunya) Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa sejumlah negara NATO ingin konflik di Ukraina terus berlanjut.

“Ada negara-negara di Barat yang ingin perang berlanjut, dengan negara-negara anggota NATO di antara mereka. Maksud saya tidak hanya Amerika Serikat tetapi juga negara-negara anggota NATO,” kata Menlu Turki itu.

“Ada juga yang ingin menyabotase kesepakatan gandum. Namun ini bukan AS. AS berkontribusi [pada kesimpulan kesepakatan biji-bijian], termasuk mencabut pembatasan ekspor pupuk Rusia, membuka blokir pelabuhan dan [mencabut pembatasan] pada operasi perbankan,” ujarnya.

“Namun ada juga negara-negara Eropa yang ingin menyabotase ini. Kami tidak kehilangan harapan dan melanjutkan upaya kami,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Haber Global.

Enam bulan sudah invasi Rusia ke Ukraina berlangsung sejak dimulai pada 24 Februari lalu. Pasukan Rusia terus melancarkan serangan-serangannya di Ukraina.

Dalam serangan rudal terbaru yang dilakukan Rusia di Ukraina, sedikitnya 22 orang tewas menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Serangan rudal itu menghantam Stasiun Kereta Api Chaplyne di Oblast Dnipropetrovsk, Ukraina.

“Chaplyne adalah penderitaan kita hari ini. Sampai saat ini, ada 22 tewas, lima di antaranya terbakar di dalam mobil, seorang remaja meninggal, dia berusia 11 tahun, sebuah roket Rusia menghancurkan rumahnya,” kata Zelensky.

Serangan tersebut terjadi pada Rabu (24/8) waktu setempat, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina. Zelensky mengatakan otoritas Ukraina akan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban dalam insiden itu.

“Operasi pencarian dan penyelamatan di stasiun kereta api terus berlanjut,” kata Zelensky.

“Kita pasti akan membuat penjajah menanggung semua yang telah mereka lakukan. Dan kita pasti akan mengusir penjajah dari tanah kita,” imbuhnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: NATORusiaTurkiUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Newcastle Mau Pecahkan Rekor Transfer untuk Striker Real Sociedad

Berita Berikutnya

Istri Syahrial Diusulkan Golkar Jadi Wakil Walkot Tanjungbalai

Related Posts

Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025
Dunia

Baru Sehari Dipenjara, Eks Presiden Perancis Diancam Akan Dibunuh Napi Lain

Jumat, 24 Oktober 2025
Dunia

Trump Bilang Sekutu AS Siap Lawan Hamas Jika Diminta

Rabu, 22 Oktober 2025
Dunia

Bentak Zelensky di Gedung Putih, Trump: Putin Akan Menghancurkanmu

Senin, 20 Oktober 2025
Dunia

Hamas Bilang Tak Akan Lagi Memerintah Gaza Usai Perang

Senin, 13 Oktober 2025
Dunia

Macron Didesak Mundur untuk Akhiri Krisis Politik Prancis

Rabu, 8 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo-KSOP Belawan soal Dugaan Korupsi PNPB

Rabu, 29 Oktober 2025

4 Oknum Polisi Disebut Mabuk Lalu Tabrak Wanita hingga Kritis

Rabu, 29 Oktober 2025

PN Tanjungbalai Vonis Mati 3 Pelaku Penyelundup 69 Kg Sabu dari Malaysia

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana