Wanita yang Dikaitkan Ledakan Pager Lebanon Dilindungi Agen Rahasia

Budapest(MedanPunya) Perusahaan BAC Consulting yang berbasis di Budapest, Hungaria, diduga menjadi kedok dinas rahasia Israel Mossad, untuk memproduksi pager yang meledak di Lebanon. Sang CEO, Cristiana Barsony-Arcidiacono kini keberadaannya misterius, tapi ibunya angkat bicara.

Menurut sang ibu, anaknya berada di bawah perlindungan dinas rahasia Hungaria. Barsony sudah tidak muncul sejak serangan mematikan yang menargetkan Hizbullah dan yang secara luas disebut didalangi Mossad.

Dia CEO BAC Consulting di Budapest, yang mendapat lisensi merek pager dari Gold Apollo di Taiwan. Ibunya, Beatrix Barsony-Arcidiacono, mengatakan putrinya menerima ancaman yang tidak disebutkan.

Maka saat ini dia berada di tempat aman dan dilindungi dinas rahasia Hungaria.”Dinas rahasia Hungaria menyarankannya untuk tidak berbicara dengan media,” katanya dari Sisilia, Italia.

Serangan pager dan kemudian walkie-talkie di Lebanon, menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang, termasuk warga sipil. Hizbullah dan pemerintah Lebanon menyalahkan Israel, yang tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

Perusahaan Barsony jadi sorotan setelah Gold Apollo, sebuah firma Taiwan, mengatakan memberi wewenang BAC Consulting menggunakan namanya pada pager yang digunakan dalam serangan. BAC disebut bertanggung jawab atas produksi dan desain.

Namun juru bicara pemerintah Hungaria mengatakan pager yang dikirim ke Hizbullah tidak pernah berada di Hungaria, dan bahwa BAC Consulting hanya bertindak sebagai perantara. Beatrix menyuarakan hal yang sama.

“Dia tidak terlibat dengan cara apa pun, dia hanya seorang perantara. Barang-barang itu tidak melewati Budapest. Barang-barang itu tidak diproduksi di Hungaria,” katanya.

BAC Consulting berbagi lantai dasar sebuah gedung sederhana di Budapest dengan banyak perusahaan lain tetapi tidak memiliki kantor fisik dan menggunakan properti itu hanya sebagai alamat resmi.

Perusahaan tersebut memperoleh pendapatan sekitar 650.000 euro tahun 2022 dan sekitar 593.000 euro tahun 2023. Tahun lalu, mereka menghabiskan hampir 290.000 euro, atau sekitar 55% dari pendapatannya, untuk ‘peralatan’. Situs webnya sudah tidak beroperasi.

Pemerintah Hungaria menegaskan pager itu tak diproduksi di negaranya. Namun New York Times menyebut BAC Consulting membuat pager biasa untuk klien umum dan di saat yang sama, juga pager yang ditanam peledak oleh Mossad. Tak menutup kemungkinan produksi dilakukan di luar Hungaria.

Awal 2000-an, Barsony meraih gelar doktor bidang fisika di University College London. Namun, dia tampaknya tak mengejar karier ilmiah. “Sejauh saya tahu, dia tidak pernah melakukan pekerjaan ilmiah lagi,” cetus Akos Torok, salah satu profesornya di UCL.

Resume yang dia gunakan untuk mendapatkan pekerjaan memuat referensi ke gelar pascasarjana dari London School of Economics dan School of Oriental and African Studies. Dia kemudian bekerja pada proyek LSM di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Sejauh ini, belum jelas bagaimana keterlibatan Barsony dalam produksi pager yang meledak di Lebanon atau memang dia tidak tahu menahu. Keberadaannya belum diketahui.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version