Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Emas Dunia Turun Dibayangi Data Inflasi AS

Rabu, 13 Maret 2024
kanal Ekonomi
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

New York(MedanPunya) Harga emas dunia turun lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Selasa (12/3) waktu AS, atau Rabu (13/3 pagi waktu Indonesia, setelah mengalami kenaikan terus-menurus sejak pekan lalu.

Harga emas di pasar spot turun 1,18 persen menjadi sebesar 2.156,86 dollar AS per ons, meninggalkan rekor tertinggi yang sempat dicapai pada perdagangan Jumat lalu di level 2.194,99 dollar AS per ons.

Sementara, untuk harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 01 persen ke level 2.166,1 dollar AS per ons.

Harga emas melemah usai laporan inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan peningkatan yang melebihi perkiraan, meredupkan prospek bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan segera menurunkan suku bunga.

Indeks harga konsumen (IHK) AS pada Februari 2024 menunjukkan terjadi inflasi 0,4 persen secara bulanan, sedangkan secara tahunan terjadi inflasi 3,2 persen, di atas perkiraan yang sebesar 3,1 persen.

Menurut Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York, pelaku pasar emas masih akan mencari alasan untuk mendorong harga logam mulia lebih tinggi lagi.

“Sekarang fokus akan beralih ke pertemuan Fed minggu depan, di mana akan ada dot plot (proyeksi suku bunga) yang diperbarui,” kata Wong.

Adapun pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya akan diadakan pada 20 Maret 2024 mendatang.

Saat ini pasar memperkirakan peluang sebesar 70 persen untuk kemungkinan The Fed mulai melakukan kebijakan penurunan suku bunga pada Juni 2024, menurut alat CME FedWatch.

Untuk diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Sebaliknya, ketika suku bunga menurun, maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik bagi investor.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: emasHarga emas
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Petani di Langkat Diterkam Harimau saat Panen Cabai

Berita Berikutnya

Laporan Intelijen AS: Netanyahu Terancam-Israel Gagal Lenyapkan Hamas

Related Posts

Ekonomi

Produksi Beras Naik, Cadangan Nasional Dekati 4 Juta Ton

Senin, 19 Mei 2025
Ekonomi

RI Kurangi Impor Minyak dari Timur Tengah dan Afrika, Tambah Porsi AS

Jumat, 16 Mei 2025
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Merosot, Termurah Rp 24 Ribu per Kg

Rabu, 14 Mei 2025
Ekonomi

Melambat, Ekonomi RI Tumbuh 4,87 Persen Pada Kuartal I 2025

Senin, 5 Mei 2025
Ekonomi

Perang Dagang Masih Lanjut, Harga Minyak Lesu

Selasa, 29 April 2025
Ekonomi

Neraca Dagang RI Surplus 59 Bulan Berturut-turut

Senin, 21 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana