Medan(MedanPunya) Pasokan energi mencakup bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji atau LPG di wilayah Sumatra Utara dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan menjelang libur Lebaran 2025.
Hal ini berdasarkan tinjauan yang dilakukan Kepala BPH Migas Erika Retnowati bersama Pertamina Patra Niaga ke berbagai fasilitas energi di wilayah Medan pada Minggu (23/3).
Erika menuturkan, tinjauan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keamanan pasokan energi nasional jelang libur Lebaran.
Menurutnya, berdasarkan tinjauan ke Terminal BBM Medan Group, pasokan BBM di wilayah Sumatra Utara secara umum dalam kondisi aman dengan ketahanan rata-rata 23 hari.
Begitu pula dengan stok elpiji di tingkat pangkalan yang terpantau aman dengan ketahanan sekitar 11 hari.
Penjualan elpiji 3 kg pun sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 17.000 per tabung dengan proses pembelian telah diatur dengan sistem verifikasi melalui KTP dan aplikasi resmi Pertamina.
“Kami memastikan stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman dan cukup selama melayani masyarakat jelang lebaran nanti,” ujar dalam keterangannya, Selasa (25/3).
Selain memastikan pasokan BBM dan elpiji dalam keadaan aman, pihaknya bersama Lemigas juga melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM pada SPBU Pertamina di Medan.
Hasil pengujian menunjukkan kualitas BBM, termasuk Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo telah memenuhi standar mutu.
Selain itu, pengecekan volume di nozzle SPBU juga menunjukkan bahwa takaran BBM yang diberikan sesuai dengan standar, bahkan ada yang sedikit lebih.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan kuantitas BBM yang sudah disiapkan oleh Pertamina,” kata dia.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi menambahkan, dalam menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya menambah layanan.
Pada wilayah Sumatra Utara disediakan layanan tambahan berupa 106 SPBU beroperasi 24 jam, 385 Agen LPG Siaga, 4 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 20 motorist, 16 mobil tangki stand by, 4 layanan kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu.
“Kami telah menyiapkan mobile storage atau mobil tangki yang disiagakan di SPBU yang berada di sekitar jalur mudik untuk memastikan ketersediaan energi,” kata Sunardi.***kps/mpc/bs