Minggu, 19 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi 400,1 Miliae Dolar AS

Jumat, 14 April 2023
kanal Ekonomi
11
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi utang luar negeri (ULN) RI mengalami penurunan, baik secara tahunan (year on year/yoy) atau bulanan (month to month/mtm) pada Februari 2023. Penyusutan itu disebabkan oleh penurunan ULN pemerintah dan bank sentral, serta ULN swasta.

Hingga akhir Februari 2023 posisi ULN RI sebesar 400,1 miliar dollar AS. Jika dibandingkan posisi Februari tahun sebelumnya, ULN RI menurun sebesar 3,7 persen. Sementara itu jika dibandingkan posisi Januari 2023, ULN RI susut sekitar 4,3 persen.

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat (14/4).

Adapin posisi ULN pemerintah sampai dengan akhir Februari lalu sebesar 192,3 miliar dollar AS, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 194,3 miliar dollar AS. Jika dibandingkan secara tahunan, ULN pemerintah terkontraksi sebesar 4,4 persen.

Erwin mengatakan, penyusutan itu didorong oleh pergeseran penempatan dana investor nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan volatilitas pasar keuangan global yang masih tinggi.

Jika dilihat berdasarkan alokasinya, ULN pemerintah utamanya digunakan untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan porsi 24 dari total ULN pemerintah, kemudian diikuti administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8 persen), jasa pendidikan (16,7 persen), konstruksi (14,2 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (10,4 persen).

“Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah,” tutur Erwin.

Sementara itu, posisi ULN swasta pada Februari sebesar 198,6 miliar dollar AS, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 201 miliar dollar AS. Secara tahunan, ULN swasta juga terkontraksi, yakni sebesar 3,4 persen.

“Perkembangan tersebut disebabkan oleh kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) masing-masing sebesar 6,2 persen (yoy) dan 2,7 persen (yoy),” kata Erwin.

Bank sentral mencatat, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, serta pertambangan dan penggalian dengan pangsa mencapai 78,2 persen dari total ULN swasta.

Posisi ULN swasta juga dinilai masih terjaga. Hal ini ditunjukan dengan dominasi ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 75,4 persen terhadap total ULN swasta.

Dengan melihat posisi dari ULN pemerintah dan swasta itu, BI menilai, stuktur ULN RI masih terjaga. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 29,9 persen, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 30,3 persen.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan tenornya ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN.

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” ucap Erwin.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Bank IndonesiaErwin Haryonoutang luar negeri
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Viral Motor Pelajar Dibakar Usai Konvoi dan Serang Warga di Medan

Berita Berikutnya

Jerman Izinkan Polandia Kirim Jet Tempur Mig-29 Tua ke Jerman

Related Posts

Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025
Ekonomi

Kejar Ekonomi 8%, Pemerintah Targetkan Investasi Rp 13.000 Triliun

Kamis, 2 Oktober 2025
Ekonomi

Terbaru! RI Raup Rp 41,09 T dari Pajak Kripto hingga Pinjol

Jumat, 26 September 2025
Ekonomi

Saham Gudam Garam-Sampoerna Terbang Usai Purbaya Kritik Tarif Cukai

Senin, 22 September 2025
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Lurah dan Warga yang Mendorongnya ke Parit Berdamai

Jumat, 17 Oktober 2025

Alasan Polisi Buru-buru Hendak Tangkap ‘Iskandar’: Diduga akan Kabur dari Sumut

Jumat, 17 Oktober 2025

4 Oknum Polisi Diperiksa Usai Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap

Jumat, 17 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana