Medan(MedanPunya) Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan mengatakan, saat ini sudah ada 500 guru yang menjalani program vaksinasi Covid-19.
Ratusan guru itu merupakan seluruh Kepala Sekolah TK, SD dan SMP yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Medan.
Adlan mengatakan, target jumlah guru yang akan divaksinasi di Kota Medan yakni 19.000 guru.
Untuk tahap pertama, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan vaksinasi kepada kepala sekolah.
“Untuk tahap pertama sudah kita lakukan, itu untuk seluruh kepala sekolah yang ada di Kota Medan untuk TK SD dan SMP,” ujar Adlan, Rabu (17/3).
Adlan mengaku, untuk tahap awal jumlah guru yang divaksinasi hanya lebih kurang 3 persen dari total guru SD-SMP yang ada di Kota Medan.
Untuk tahap selanjutnya, kata Adlan, penyuntikan vaksin bagi guru akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Tahap awal kan untuk kepala sekolah alhamdulillah sudah bisa kita lakukan pada Senin lalu. Untuk selanjutnya vaksinasi bagi guru akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkap Adlan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi bagi para guru, Adlan menuturkan pihaknya akan melakukan vaksinasi per kecamatan.
Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan pendataan guru.
“Untuk vaksinasi guru-guru nanti kita koordinasi dengan kecamatan. Karena rencananya kita mengadakan nya per kecamatan. Jadi dari sekolah-sekolah di lingkup Kecamatan,” katanya.
Untuk vaksinasi bagi siswa sendiri, Adlan mengaku jika siswa berada di bawah 18 tahun belum masuk kategori penerima vaksin.
“Kalau untuk siswa kan tidak semua masuk ke dalam kategori penerima. Karena yang berada di lingkup pemerintah Kota Medan kan SD dan SMP, di bawah 18 tahun belum bisa menerima vaksin,” katanya.
Mengenai apakah target 20 sampai 40 persen guru di Kota Medan dapat divaksinasi sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka, Adlan mengatakan pihaknya masih mengusahakan pelaksanaan vaksinasi untuk guru bisa dilakukan dengan lancar.
“Kita akan lakukan secepatnya, tapi kita lihat juga pasokan vaksinnya. Kalau sudah mencukupi dan semua bisa berjalan dengan lancar sehingga sekolah tatap muka bisa dilaksanakan,” katanya.***trb/mpc/bs