Medan(MedanPunya) Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang hewan ternak di Sumatera Utara. Tercatat sudah ada 598 hewan ternak yang diduga terserang PMK.
Hal itu disampaikan Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin, saat rapat koordinasi membahas PMK di Medan, Jumat (13/5).
“Sumatera Utara total 598,” kata Nuryani saat rapat di rumah dinas Gubsu, Medan.
Rapat itu turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turut memberikan sambutan melalui virtual.
Dari jumlah itu, dijelaskan hewan ternak yang diduga terjangkit berada di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang. Ada 261 hewan ternak yang terjangkit di Deli Serdang, dan 337 hewan ternak di Langkat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya meminta agar warga tidak panik. Dia menyebut angka kematian hewan karena PMK ini masih kecil.
“PMK ini kematiannya kecil, jadi jangan ada yang mendramatisasi,” tutur Yasin Limpo.
Yasin Limpo menyebut soal PMK ini tidak menular ke manusia. Untuk itu, dia meminta agar warga tidak panik dengan adanya penyakit ini.
Yasin Limpo kemudian berpesan agar semua pihak bekerjasama untuk menyelesaikan masalah wabah penyakit ini. Dia berjanji akan ikut membantu pemerintah daerah untuk menyelesaikannya.
“Kami back up di belakang,” jelasnya.
Ada pun sebaran hewan ternak yang diduga terkonfirmasi PMK sesuai data yang disampaikan di dalam rapat yang bersumber dari iSIKHNAS. Sampel dari hewan ini masih di cek di laboratorium.
1. Deli Serdang
a. Hamparan Perak: 17 ekor
b. Galang: 50 ekor
c. Pagar Merbau: 20 ekor
d. Percut Sei Tuan: 29 ekor
e. Tanjung Morawa: 145 ekor
2. Langkat
Besitang: 204 ekor
Pematang Jaya: 133 ekor
***dtc/mpc/bs