Medan(MedanPunya) Seorang penumpang angkot di Medan menolak suhu tubuhnya dicek petugas di pos pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM darurat. Angkot tersebut hampir saja disuruh putar balik oleh petugas.
Pantauan di posko penyekatan yang berada di Jalan Besar Tembung, pukul 11.40 WIB, Senin (12/7), petugas terlihat memberhentikan sejumlah kendaraan yang melintas. Kendaraan yang diberhentikan itu berasal dari Deli Serdang menuju Kota Medan.
Setiap penumpang di kendaraan roda dua maupun roda empat diminta untuk menggunakan masker oleh petugas. Ada juga warga yang dicek suhu tubuhnya.
Saat pengecekan suhu tubuh, ada warga yang sempat heran dan menolak untuk dicek. Wanita di dalam angkot itu melambaikan tangan sebagai tanda menolak dicek.
Petugas yang berada di lokasi meminta wanita itu untuk mau dicek suhu tubuh. Setelah diberi penjelasan, wanita itu akhirnya mau dicek suhu tubuhnya oleh petugas.
“Angkotnya nggak boleh lewat nanti kalau ibu nggak mau dicek suhunya,” kata Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Syahril Ramadhan.
Selain pengecekan suhu tubuh, warga yang melintas juga ditanya apakah sudah disuntik vaksin Corona atau belum. Bagi warga yang mengaku sudah divaksin, diminta menunjukkan sertifikat vaksinasi Corona sebagai bukti.
Petugas juga memberikan penjelasan kalau saat ini PPKM darurat masih dalam tahap sosialisasi. Petugas mengatakan setelah 3 hari, kendaraan yang masuk ke Medan akan diputar balik jika tidak memiliki keperluan mendesak.
“Masih sosialisasi, nanti tiga hari baru diputar balik,” kata Ramadhan.***dtc/mpc/bs