Medan(MedanPunya) Terjangan air pasang atau banjir rob menyebabkan aspal jalan di Jalan Sicanang Kering, Sicanang, Kecamatan Medan Belawan ambruk.
Pantauan, Rabu (18/11) tampak lubang selebar satu meter ini menganga mengakibatkan akses jalan terputus.
Berdasarkan keterangan Juraidah, warga sekitar mengungkapkan bahwa amblasnya aspal jalan ini sudah terjadi sejak seminggu lalu dan hingga kini belum mendapat penanganan.
“Ini udah seminggu lebih jalannya runtuh. Jadi karena bawahnya itu bolong jadi longsor lah tanah jadi aspal jalannya ini ambruk,” ungkap Juraidah.
Juraidah menuturkan bahwa putusnya akses jalan ini membuat warga sekitar kesulitan untuk melintas dan harus memutar jalan.
“Susah kali lah karena kan orang mau melintas terus juga kalau mau ke tambak harus mutar. Kan kasihan harus mutar jauh. Kamipun resah juga lah apalagi kalau udah air datang malam-malam, kan sampai kedengaran airnya. Nanti airnya naik itu sering juga banjir,” ujarnya.
Tidak jauh dari aspal jalan amblas, tampak juga jembatan yang tampak memprihatinkan. Hal ini dapat terlihat dari jembatan yang terbuat dari balokan batang kayu yang tampak ringkih.
Di bawah jembatan terbuat dari balokan kayu, tampak sisa-sisa beton runtuhan jembatan.
Berdasarkan keterangan Juraidah, jembatan tersebut sudah tiga tahunan runtuh dan dibangun secara sederhana dari swadaya masyarakat setempat.
“Udah sekitar tiga tahunan itu runtuh. Ini dibangun sama warga. Kemarin-kemarin itu ada bolak balik warga fotokan. Pak Akhyar juga sempat datang. Tapi sejauh ini belum ada perubahan,” kata Zuraidah.
Beberapa pengendara yang melintas tampak hati-hati dan bahkan menurunkan anaknya terlebih dahulu agar dapat melintas dengan aman, seperti yang dilakukan Fitri yang ingin melintas menuju jalan besar.
“Iya suruh anak turun dulu. Kalau enggak ngeri jugalah, udah batang pohonnya ini gak rapat dan udah ada yang lapuk. Ini juga pelan-pelan bawanya,” tutur Fitri.
Tambahnya, Fitri sendiri berharap agar jembatan dan jalan di sekitaran Jalan Sicanang Kering dapat segera diberikan tindakan serius dari pemerintah.
“Maunya ada lah benar-benar diperbaiki. Tapi harus serius kan ini aliran air pasang, kalau cuma sekedar bakal roboh lagi. Kita ingin segera diperbaiki cepatlah, itu harapan kami,” pungkas Fitri.***trb/mpc/bs