Alasan Polisi Belum Ada Tersangka Kasus Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa

Medan(MedanPunya) Laporan Mahasiswa UISU Teuku Shehan Arifa yang diduga dianiaya Taruna Akmil berinisial MZE masih dalam tahap penyidikan. Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.

“Terkait laporan Shehan belum ada penetapan tersangka karena sejauh ini kita masih akan melakukan pemeriksaan konfrontir,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (18/4).

Ia menyampaikan, sejauh ini ada beberapa saksi yang telah diperiksa. Namun, ada dua saksi yang keterangannya bersilang. Alhasil, atas dasar itu pihaknya melakukan pemeriksaan konfrontir terlebih dahulu.

“Pastinya kita proses laporan ini dengan profesional,” ucapnya.

Diketahui, Denpom 1/5 Medan telah melimpahkan Shehan juga ke Polrestabes Medan. Sebab, dugaan kuat pelaku bukan MZE, melainkan adiknya ZZ.

Diketahui, MZE dan ZZ merupakan anak dari Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain.

“Permasalahan (Taruna Akmil) sudah dilimpahkan penanganannya ke pihak kepolisian,” kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, Jumat (7/4).

“Karena (terduga) pelakunya, adik dari si Taruna Akmil,” tambahnya.

Rico pun menegaskan pihak Denpom bukan menghentikan proses penyidikan. Melainkan, melimpahkan perkara itu ke kepolisian.

“Dilimpahkan ya, bukan menghentikan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Shehan melaporkan MZE ke Denpom 1/5 Medan dan Polrestabes Medan.

“Kejadiannya Sabtu (18/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Lalu, saya melapor ke Polrestabes Medan besoknya,” kata Shehan, Rabu (15/3).

Hal itu ditandai dengan nomor laporan : STTLP/602/II/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut perkara tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan.

Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain pun membantah anaknya MZE menganiaya Shehan. Ia menyebut yang memukul Shehan adalah adiknya MZE, yakni ZZ.

“Bahwa pelaku bukan MZE (Taruna Akmil) melainkan adalah adiknya ZZ,” kata Zulkarnain, Rabu (15/3).

Zulkarnain mengatakan MZE memang berada di lokasi saat kejadian pemukulan terhadap Shehan. Namun, MZE tidak ikut memukul. Melainkan melerai dan menarik ZZ yang sedang berkelahi.

“Anak saya ini saling kenal dan pernah satu sekolah saat masih duduk di bangku SMP,” sebutnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version