Anggota DPRD Medan ‘Nyamar’ Jadi Ojol ke Badan Kehormatan

Medan(MedanPunya) Anggota DPRD Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Erwin Siahaan dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Medan. Erwin dilaporkan terkait video ‘nyamar’ menjadi ojek online (ojol).

Erwin dilaporkan oleh dua warga, yakni Hormat Sitinjak dan Isron J Sinaga. Mereka menduga Erwin telah melanggar etik karena menggunakan anggaran dari DPRD Medan untuk pembelian bakpia sesuai dengan video yang viral.

“Juga memang ini ada menggunakan anggaran sekretariat DPRD Medan, makanya kita serahkan ke Badan Kehormatan Dewan untuk dievaluasi, ditinjau kembali bagaimana sebenarnya tujuan dan maksud dari Bapak Erwin Siahaan dengan melakukan kegiatan viral tersebut,” kata Isron J Sinaga di Kantor DPRD Medan, Jumat (29/9).

Namun saat ke mendatangi ruangan BK DPRD Medan, tidak ada ketua maupun anggota BK DPRD Medan. Sehingga mereka menyerahkan laporan tersebut ke bagian tata usaha dan diterima oleh staf bernama Yuni.

Erwin disebut ke Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Namun dia juga melakukan orderan ojol seperti yang di video.

“Kita duga dia melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta berupa kunker, tetapi di samping itu juga dia melakukan orderan ojol dan dia juga sudah mengakui di videonya itu,” ucapnya.

Tindakan Erwin itu dinilai sebagai hal yang tak berguna mengingat Erwin merupakan anggota DPRD Medan. Mereka menilai Erwin harusnya melakukan sesuatu yang menyentuh masyarakat.

“Jadi untuk apa tujuannya? Apakah untuk mencari sensasi aja, gimmick-gimmick yang nggak berguna, sementara kita harapkan anggota DPRD kita sebagai aspirasi masyarakat apa yang dirasakan masyarakat, kenapa harus melakukan hal-hal seperti ini yang kita anggap tidak menyentuh masyarakat sendiri,” ujarnya.

Mereka berharap BK DPRD Medan memanggil Erwin Siahaan untuk mengklarifikasi terkait video tersebut. Sehingga informasi di masyarakat lebih jelas.

“Harapannya ini diproses lah, artinya coba dipanggillah Bapak Erwin Siahaan, supaya apa maksud dan tujuannya ini agar masyarakat lebih tahu apa yang tujuannya,” tutupnya.

Untuk diketahui, Narasi video Erwin itu menyebut jika anggota DPRD Medan itu tengah menjalankan orderan untuk membeli bakpia dari Medan ke Jogja.

“Viral seorang pria berjaket ojek online membawa orderan makanan bakpia dari Jogja ke Medan,” tulis narasi video itu seperti dilihat Selasa (26/9).

Video viral itu menampilkan percakapan antara Erwin, pramugari dan seorang pria berkemeja kotak-kotak berwarna hitam putih. Awalnya pramugari maskapai pesawat itu mengecek boarding milik Erwin.

Pria tersebut kemudian menjelaskan bahwa Erwin naik pesawat untuk menjalankan orderan.

“Ojek ini dari Medan, dia pesan lumpia 25 bakpao dari Jogja. Dari Medan ke Jogja naik pesawat, dia beli ini lagi, balek lagi naik pesawat ke Medan. Luar biasa,” kata pria yang merekam peristiwa itu.

Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli membenarkan Erwin adalah anggota DPRD Medan dari PSI. Sebelum menjadi anggota dewan, diakuinya Erwin bekerja sebagai driver ojol.

“Benar itu Erwin, dia anggota DPRD Medan dari PSI,” kata Nezar, Rabu (27/9).

Nezar pun menilai yang dilakukan Erwin itu adalah gimmick politik. Dan itu dianggapnya hal yang biasa karena sudah masuk tahun politik.

“Itu gimmick politik. Dalam konteks mempopulerkan diri, banyak medsos ini memang sangat gampang mempopulerkan diri dengan atraksi. Naik pesawat pakai jaket ojol. Jadi sah-sah saja,” jelasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version