Medan(MedanPunya) Agustinus Manik (30) warga Jalan Masjid Gang Setia, Medan Helvetia, Kota Medan, kritis diduga ditikam orang tidak dikenal.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian nahas yang dialami Agus (nama sapaannya) terjadi pada Rabu (26/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Di media sosial beredar video aksi begal sadis tersebut terhadap Agustinus Manik. Terlihat di video lokasi kejadian tepat di persimpangan lampu merah Jalan Kapten Sumarsono Helvetia.
Dalam video amatir yang beredar terlihat pelaku menusuk korban secara membabi-buta.
Sebelum kejadian, kondisi di persimpangan lampu merah dalam kondisi ramai.
Satu unit sepeda motor CBR nopol BK 6983 AJF yang bergerak dari belakang lalu berhenti.
Saat lampu hijau mulai menyala, pelaku yang sudah memantau langsung mendekati korban dan menusukkan pisau hingga enam kali.
Korban dalam kondisi ketakutan dan bersimbah darah, masih bisa melepaskan sepeda motor miliknya dan berlari menyelamatkan diri.
Melihat sepeda motor korban terjatuh, pelaku bergerak cepat mendirikan sepeda motor dan membawanya kabur.
Korban ditikam saat pulang mengantar istrinya kerja di kawasan Jalan Kapten Sumarsono.
Saat disambangi rumah korban, terlihat dalam keadaan tertutup. Tidak terlihat orang di dalam rumah milik orang tua korban.
Tetangga korban, Boru Nababan mengatakan, saat itu korban mengantar istrinya kerja di dekat Mall Manhattan.
“Pulang antar istrinya itu, ia antre di lampu merah, terus di lampu merah itu dihajar. Sepeda motornya diambil. Satu orang yang hajar dia. Jadi saat ini keluarga mereka di rumah sakit,” katanya saat ditemui di rumah korban, Kamis (27/5).
Saat kejadian, banyak orang yang melihat kejadian tersebut.
“Dia ditusuk, dan korban tidak melawan. Informasi yang ku dapat di bagian dekat bahunya ditikam. Karena dia ditikam dari belakang, keretanya jatuh. Dilarikan pelaku,” bebernya.
Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, saat ini korban dirujuk di RS Hermina, Jalan Asrama, Medan.
Terkait kasus ini, Kapolsekta Helvetia Kompol Pardamean Hutaean mengaku sudah menerima laporan.
Katanya, polisi masih melakukan penyelidikan. Mantan Kapolsek Percut Seituan ini mengatakan dirinya sudah membentuk tim.
“Sedang kita lidik pelakunya, anggota di lapangan masih bekerja,” kata Pardamean, Kamis (27/5).
Pardamean bilang, korbannya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah polisi sudah memintai keterangan pihak keluarga korban.
“Intinya kita bentuk tim untuk mengungkap kejadian ini. Kita masih menggali informasi dari korban juga. Jika ada perkembangan terbaru akan kita beritahukan,” pungkasnya.***trb/mpc/bs