Medan(MedanPunya) Politisi senior PDIP Panda Nababan mengaku mendapat laporan pengurus didaerah sulit bertemu dan berkomunikasi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, membenarkan hal itu pengakuan mantan Ketua DPD PDIP Sumut itu.
Meski begitu, Boydo mengatakan bukan dirinya yang menyampaikan keluhan itu kepada Panda Nababan. “Ya itu, kan bukan saya yang mengadu ke Pak Panda, berarti ada yang ngadu kan ke Pak Panda. Dalam hal itu ada yang ngadu ke Pak Panda Nababan,” ujarnya, Rabu (5/7).
Boydo bahkan mengalami secara langsung bagaimana dia sulit berkomunikasi dengan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. “Kalau saya mau jawab jujur, kalau sekelas saya, saya adalah pimpinan partai (PDIP) di Medan, saya selaku bendahara partai kesulitan berkomunikasi dengan Pak wali (Bobby Nasution) secara langsung,” katanya.
Dia juga punya keyakinan pengurus ditingkat PAC atau ranting juga akan kesulitan berkomunikasi dengan Bobby Nasution. Sebab, sebagai pengurus inti PDIP Medan dia sudah merasakan hal itu.
“Saya selaku unsur pimpinan partai saja sudah sulit (ketemu) apalagi yang PAC atau di bawah saya,” jelasnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan terkait tudingan Panda Nababan. Suami Kahiyang itu meminta agar hal itu dikonfirmasi ke pengurus PDIP yang ada di Medan.
“Saya rasa, silahkan tanya sendiri ya, nanti saya bilang nggak, seolah membela, tanyakan saja,” kata Bobby Nasution seusai rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (4/7).
Menurut Bobby, paspampres yang disebut menjadi penyebab pengurus PDIP menjumpai dia memiliki tugas sebagai pengamanan. Bukan menghalangi.
“Tugas paspampres bukan menghalangi, tapi mengamankan,” ucapnya.
Panda Nababan sendiri menyampaikan hal itu ketika menjadi narasumber di salah satu acara televisi. Panda mengaku mendapat laporan jika pengurus kesulitan menjumpai Bobby karena dijaga paspampres dan birokrasinya ruwet.
“Yang dikatakan Ray tadi bagaimana di Medan ya bagaimana PDI Perjuangan, terpaksa dengan segala rasa malu harus saya sampaikan. Pengurus PDI Perjuangan mengaku ‘saya untuk ketemu Bobby aja susah’ karena apa? Dia pakai benteng paspampres, birokrasinya ruwet, ini pengakuan PDI Perjuangan baik di tingkat daerah maupun kota kepada saya,” kata Panda Nababan.***dtc/mpc/bs