Medan(MedanPunya) Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan bahwa bayi berusia 7 bulan, Aiyla Adisty, yang mengidap atresia bilier harus menjalani transplantasi. Bobby pun masih menunggu keputusan yang bakal diambil oleh orang tua Aiyla.
“Iya itu yang saya katakan tadi malam. Kalau secara medisnya, mungkin bukan saya yang menjelaskan ya. Namun saya dapat informasi dari dokternya memang itu awalnya dari empedu, karena penanganannya dari keluarganya lama membawa ke rumah sakit. Sudah naik sampai ke fungsi hatinya. Oleh karena itu, kemarin fungsi hatinya. Jalan satu-satunya kemarin adalah transplantasi,” kata Bobby kepada wartawan, Jumat (8/10).
Bobby menyebutkan, untuk di Sumatera Utara (Sumut), penanganan transplantasi belum bisa dilaksanakan. Akan tetapi pihaknya telah berdiskusi dengan keluarga untuk mencari jalan terbaik.
“Ini memang di Medan, di Sumut di RS Adam Malik kemarin belum bisa melaksanakan itu. Kita berdiskusi dengan pihak keluarga bagaimana solusi, kami serahkan kembali pada keluarga,” ucap Bobby.
Bobby pun telah memberikan informasi soal kemungkinan-kemungkinan jika dilakukan transplantasi. Dia pun bakal mendukung apa pun keputusan yang bakal diambil oleh keluarga bayi itu.
“Bagaimana kondisi anak kita, adik kita, sudah dikasih tahu. Bagaimana kalau transplantasi penanganan-penanganan yang bisa kami lakukan sampai hari ini dan ke depannya sambil menunggu kalau keputusan orang tuanya mengambil putusan a atau b atau c, kami tetap akan support orang tuanya,” ucap Bobby.
“Hari ini kan kita gunakan itu unregister Kota Medan. Tentunya nanti kalau keluarga telah ambil keputusan, nanti akan kita diskusikan lagi,” sebut Bobby.
Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu, menjenguk bayi bernama Aiyla Adisty yang mengidap atresia bilier di Rumah Sakit Adam Malik. Kahiyang tak sanggup menahan air mata ketika menjenguk Aiyla.
Bayi tersebut merupakan anak pasangan Rahmat Hidayat (31) dan Olivia Saridah (27), yang merupakan warga Medan Area. Anak mereka, Aiyla, mengidap atresia bilier, yang menyebabkan bagian perutnya membesar.
Olivia disebut sempat mengurus BPJS Kesehatan agar bayinya bisa mendapat perawatan medis di rumah sakit. Namun perawatan dengan BPJS Kesehatan ternyata tak bisa didapat dengan cepat.
Dinas Sosial Medan kemudian membawa Aiyla ke RS Pirngadi, Medan. Setelah Aiyla diperiksa, RS Pirngadi menyatakan tak mampu menangani kondisi pasien karena keterbatasan alat dan merujuk Aiyla ke RS Adam Malik.
Bobby, yang mendapat laporan, kemudian memerintahkan Dinas Kesehatan dan Camat Medan Area membawa pasien ke rumah sakit. Akhirnya, pada Kamis (7/10) malam, Aiyla dibawa dengan ambulans menuju RS Adam Malik, Medan, untuk mendapat perawatan.
Kondisi Aiyla, berdasarkan cerita ibunya, Olivia, semakin parah saat memasuki usia 4 bulan. Perutnya terus membesar dan matanya menguning.
“Harusnya dioperasi pada usia 2 bulan. Saat ini usia Aiyla sudah 7 bulan, katanya sudah telat,” kata Olivia kepada Bobby dan Kahiyang.
Ada sejumlah opsi, salah satunya transplantasi hati walau sulit mendapat donor. Mendengar penjelasan Olivia dan melihat kondisi Aiyla, Kahiyang Ayu tak bisa menahan tangis.***dtc/mpc/bs
