Medan(MedanPunya) Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari mendesak pihak Rumah Sakit Permata Bunda untuk membayarkan gaji ratusan karyawan yang tertunggak.
Sudari mengatakan, seharusnya pihak RS berempati dengan ratusan karyawan yang kesulitan di masa pandemi Covid-19.
“Kami minta pihak RS segera menyelesaikan kewajiban terhadap para karyawannya. Karena ini masa sulit, bagaimana yang masih punya tanggungan anak istri. Saya harap kedepan kejadian ini tak terjadi lagi,” ujarnya, Rabu (24/2).
Sudari juga mengaku menyesalkan tunggakan gaji yang dilakukan pihak Rumah Sakit. Menurutnya, seharusnya jika ada permasalahan pihak RS harus lebih bijak dalam mengambil keputusan.
“Kalau sudah sampai demonstrasi berarti sudah ada ketidakharmonisan hubungan. Makanya mereka demo,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyarankan agar tenaga kesehatan di RS Permata Bunda membuat pengaduan ke DPRD Medan.
“Kita harap masalah ini segera selesai. Komisi II terbuka untuk diskusi, silakan datang dan buat pengaduan, biar kita bantu cari solusi,” tuturnya.
Sebelumnya, puluhan Karyawan RS Permata Bunda Medan berunjuk rasa meminta pembayaran gaji yang telah menungggak selama 2 bulan, Selasa (23/2).
Para karyawan yang terdiri dari perawat serta non perawat tersebut menggelar aksi di halaman RS Permata Bunda di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Tampak perwakilan nakes berunjuk rasa menggunakan perlengkapan APD lengkap baju hazmat dan membentangkan spanduk bertuliskan.
“Tolong perhatikan nasib kami, kami ada keluarga yang belum makan!” tulis seorang nakes.***trb/mpc/bs