Medan(MedanPunya) Dua begal sadis yang beraksi di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan, ditangkap polisi. Satu diantaranya terpaksa ditembak kakinya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap para pelaku yang juga sempat melukai korbannya bernama Rian Saputra.
Namun, ia belum membeberkan identitas kedua bandit jalanan tersebut.
“Pelaku dua orang sudah dilakukan penangkapan. Untuk lengkapnya nanti akan kita sampaikan lebih lanjut, kaitannya dengan motif dan modus para pelaku ini,” kata Fathir, Rabu (21/12).
Ia mengatakan, saat dilakukan penangkapan polisi terpaksa harus meletus tembakan ke arah salah satu pelaku yang merupakan otak dari aksi begal itu, karena berupa melawan petugas.
“Salah satu pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas ketika dilakukan penangkapan, sehingga harus dilakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku,” sebutnya.
Fathir mengungkapkan, dari tangan pelaku petugas menyita sejumlah barang bukti yang dipakai oleh pelaku saat beraksi.
“Barang buktinya satu unit becak, termasuk juga pakaian pelaku pada saat melakukan tindakan pidana dengan kekerasan,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, tentang kondisi korban yang sempat kritis setelah ditikam oleh para pelaku dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Untuk kondisi korban saat ini sudah berangsur pulih,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah rekaman CCTV menunjukkan Rian Saputra (22) pekerja Manchester Ban di Jalan Ngumban Surbakti dibegal oleh orang tak dikenal pada Kamis 8 Desember kemarin.
Dalam rekaman terlihat awalnya pelaku mengenakan jaket sweater berjalan seorang diri mendekati korban.
Namun sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat melewati korban dan berdiri dibawah pohon.
Setelah melihat situasi barulah pelaku mendatangi korban seorang diri yang duduk di dekat sepeda motornya.
Tanpa basa-basi pelaku langsung menikam korban.
Saat kejadian, korban sempat mencoba melarikan diri namun berusaha kembali mengambil sepeda motornya.
Namun nahas pelaku langsung tancap gas membawa sepeda motor korban.
Rekan korban, Wahyudi, mengatakan saat kejadian Rian baru selesai makan. Kejadian sekitar pukul 21:40 WIB.
Kemudian ketika hendak masuk ke bengkel tiba-tiba ada yang menelepon sehingga ia batal masuk.
Sambil menerima telepon inilah ia duduk disebelah sepeda motor Honda Scoopy yang diparkir di trotoar jalan.
Tak lama kemudian dia dihampiri pelaku dan langsung menikamnya.
“Setelah itu ada perlawanan, setelah perlawanan si korban ini lari ke sana, ke warung kemudian si korban juga sempat mengejar kemungkinan enggak tahan lagi karena sakit, lari si korban ke warung minta tolong habis itu setelah itu pergilah orang ini ke rumah sakit,” kata Wahyudi, Sabtu (10/12).
Belum diketahui apakah pelaku seorang diri atau bersama temannya. Namun yang terlihat dari rekaman CCTV ia berjalan seorang diri.
Wahyudi menyebut saat ini korban masih tak sadarkan diri dan dirawat di RS Sembiring di Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Korban mengalami luka tusuk di dada dan rusuk sebelah kanannya.***trb/mpc/bs