Medan(MedanPunya) Dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, jumlah kedatangan penumpang di Pelabuhan Belawan mulai mengalami peningkatan.
Diperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi pasca-libur lebaran nanti.
Manajer Umum Pelindo Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tidak lepas dari kegiatan mudik yang merupakan kali pertama sejak pandemi Covid-19.
“Sebanyak 976 penumpang KM Kelud tiba di Terminal Pelabuhan Belawan pada Senin siang dari Batam, Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Priok. Hari ini pemerintah memberikan toleransi kepada masyarakat untuk mudik dalam rangka lebaran,” katanya.
Dijelaskannya, Terminal Pelabuhan Belawan sudah mengantisipasi lonjakan penumpang yang selama 2 tahun ini tidak terjadi.
Dia memperkirakan bahwa lonjakan penumpang akan terjadi mulai pada H-7 lebaran.
Di Terminal Pelabuhan Belawan sudah disediakan ruang bagi penumpang yang belum vaksin.
Selain itu, ada mobil X-ray untuk memastikan keselamatan penumpang dan terhadap barang ilegal yang tak boleh masuk ke kapal.
“Hari ini jumlah penumpang masih normal. Lonjakan akan terjadi pada H-7. Nah, penumpang ini 80 persen Batam, Tanjung Balai Karimun. Kalau Jakarta dari Tanjung Priok 20 persen,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Medan, Agus Nugroho mengatakan dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan penumpang seiring kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan jumlah penumpang mencapai 100 persen.
“Ini jumlah penumpang turun di Belawan dari (Tanjung) Priok, Tanjung Balai Karimun, 976 orang. Rencana naik, sementara 510 orang. Kita prediksi puncak mulai tanggal 27 April – 29 April,” katanya.
Agus menambahkan, nantinya akan ada penambahan 1 kapal yang datang dan berangkat pada 22 April. Hal itu guna mencegah terjadinya penumpukan penumpang selama mudik lebaran.
“Kita tambah frekuensinya, 4 kali sebelum lebaran dan 4 setelah lebaran,” katanya.***trb/mpc/bs