Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku tidak akan bisa menangani pandemi Corona sendirian. Edy mengatakan bisa ambruk bila dibiarkan sendirian menangani Corona.
“Jangan bapak-bapak biarkan saya berjibaku sendiri, nanti ambruk, tak kuat,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (11/2).
Edy mengatakan hal itu saat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Sumut membahas penanganan virus Corona. Edy meminta agar para tokoh ini ikut membantu.
“Ini tolong informasi ini kepada tokoh-tokoh saya, tokoh-tokoh pemuda saya, semua. Kita bersama-sama ini. Saat ini potensi wilayah akan menjadi potensi pertahanan dalam kesehatan. Jadi bapak-bapak ikut serta ini,” ucapnya.
Edy mengatakan kondisi penyebaran virus Corona saat ini terus meningkat. Pada Kamis (10/2) kemarin, angka positif Corona di Sumut berjumlah 637 orang.
Edy meminta agar para tokoh ikut mendorong masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Menurut Edy, protokol kesehatan khususnya penggunaan masker menjadi obat paling ampuh dalam mencegah penyebaran virus Corona.
“Dari ini semua, satu yang bisa lakukan adalah menggunakan masker,” ujarnya.
Edy mengatakan masyarakat Sumut masih banyak yang tidak mau menggunakan masker. Hal ini menurut Edy berbeda dengan kondisi masyarakat di Jakarta.
“Saya di Jakarta keliling, mereka rata-rata menggunakan masker. Kita minim sekali,” tuturnya.
Edy menyebut salah satu lokasi yang banyak warga tidak menggunakan masker adalah rumah ibadah. Dia menjelaskan sudah sering membagikan masker di rumah ibadah namun masih banyak yang tidak menggunakan masker.
“Saya bagi (masker), dikantonginya. Enggak mungkin kita menutup tempat ibadah, saya tidak setuju menutup tempat ibadah,” jelasnya.***dtc/mpc/bs