Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyentil sejumlah kader Golkar karena tidak ikut meneriakkan slogan Sumut Bermartabat. Hal itu dilakukan Edy saat acara Gerindra.
Edy awalnya menyampaikan soal dirinya yang menjadi pembina partai politik di Sumut. Hal itu karena dirinya saat ini menjabat sebagai gubernur.
“Saya selaku pembina politik,” sebut Edy dalam acara yang digelar di Medan, Jumat (18/11).
Dalam acara itu Edy memaparkan soal adanya anggaran untuk partai yang diberikan Pemprov Sumut. Edy mengatakan dirinya mengetahui betul jumlah uang yang mengalir ke partai karena dia yang menandatangani hal itu.
Edy juga memaparkan soal sistem demokrasi yang ada di dunia. Edy menjelaskan ada delapan jenis demokrasi di dunia, dan Indonesia menggunakan sistem demokrasi langsung.
“Demokrasi di dunia ini ada delapan. Delapan demokrasi ini adalah satu demokrasi langsung. Dan itu Indonesia pernah, sekarang ini,” sebut Edy.
Di acara itu, Edy sempat heran dengan kader dari PDI Perjuangan yang datang menggunakan baju berwarna hitam. Hal itu karena Edy mengetahui PDI Perjuangan identik dengan warna merah.
“Kok hitam, seperti Brimob aja jadinya,” sebut Edy.
Tak hanya PDIP, Edy juga menyinggung kader Golkar yang hadir dalam acara. Sebelum mengakhiri sambutannya, Edy meminta semua peserta ikut meneriakkan jargon Sumut yaitu Sumut bermartabat.
Saat itu, Edy menilai kader Golkar yang menggunakan baju kuning tidak ikut meneriakkan Sumut Bermartabat.
“Eh yang kuning, kenapa nggak ikut bermartabat kau,” sebutnya.
Setelah itu, Edy kemudian kembali mengajak meneriakkan Sumut Bermartabat. Kemudian dia menutup sambutannya.***dtc/mpc/bs