Medan(MedanPunya) Danau Toba akan menjadi lokasi penyelenggaraan F1 Powerboat (F1H2O) yang digelar 24-26 Februari mendatang. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku tak pernah melihat balapan tersebut, sehingga dia tak terlalu mengerti.
Meski begitu Edy tetap ingin pelaksanaan F1H20 yang bertaraf internasional itu berjalan sukses, apalagi Danau Toba masuk dalam wilayah pemerintahannya. Edy pun meminta semua pihak untuk terlibat dalam penyelenggaraan ini.
“Ini kegiatan raksasa, bukan kegiatan main-main, kegiatan internasional. Semua harus terlibat, tuntaskan. Saya perlu mengkonsolidasikan ini, apa-apa yang harus dikerjakan,” kata Edy, saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan F1H2O di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Rabu (1/2).
Mantan Pangkostrad itu meminta persiapan acara ini segera dituntaskan. Menurutnya, waktu yang tersedia untuk menyiapkan acara tersebut sudah sangat terbatas.
“Waktu semakin pendek, tuntaskan, tidak cukup hari ini, bikin waktu lagi (rapat), tapi jangan banyakan rapat dari kerjanya, rapatnya sikit kerjanya banyak, baru paten, dan tidak boleh saling menyalahkan, yang belum dikerjakan, kita kerjakan bersama-sama,” ujarnya.
Edy mengaku tak pernah melihat balapan F1H20 sebelumnya. Alhasil dia tak mengerti balapan tersebut.
“Saya tak mengerti balap ini bagaimana, saya juga tak pernah lihat, bentuknya kayak apa saja tak tau, tapi pelaksanaannya ada di teritorial saya. Danau Toba masuk dalam teritorial Sumut, Gubernur Sumut adalah saya,” kata Edy Rahmayadi.***dtc/mpc/bs