Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta agar pemimpin upacara Hari Sumpah Pemuda diganti. Edy meminta yang awalnya pemimpin upacara adalah personel TNI menjadi pengurus KNPI.
Hal ini disampaikan Edy saat acara Hari Sumpah Pemuda ke 94 yang dilaksanakan di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara. Edy meminta agar organisasi kepemudaan menjadi pemimpin upacara di upacara tahun berikutnya.
“Untuk upacara-upacara yang berurusan kepemudaan, mulai tahun-tahun berikutnya, penyelenggara, pelaksanaan upacara, saya minta para pemuda sebagai baik penyelenggara maupun pelakunya,” kata Edy saat acara, Jumat (28/10).
Edy pun memberi contoh organisasi kepemudaan yang bisa menjadi pelaksana upacara yaitu KNPI. Dia meminta KNPI menjadi pelaksana upacara dan TNI serta Polri sebagai pelengkap.
“Kita punya KNPI, kita punya OKP yang besar, tunjukkan eksis kepemudaan anda untuk membangun Sumatera Utara yang kita cintai ini. TNI dan Polri sebagai pelengkap dari kepemudaan ini,” sebutnya.
Edy meminta hal itu karena menilai kelompok pemuda berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, menurutnya pemuda lebih dulu berperan daripada TNI dan Polri.
“Sudah nampil, sebelum ada TNI dan Polri. Tapi berani menyatakan yang tadi sama sama kita dengar,” sambungnya.
Untuk itu, Edy pun meminta agar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sumut untuk menyiapkan acara Sumpah Pemuda ke depan dengan pelaksananya adalah KNPI.
“Saya minta lakukan ini, sehingga Kadispora benar benar bisa menghimpun kekuatan pemuda di Sumatera Utara ini. Bukan hanya berdiri-berdiri di pinggir jalan, bukan hanya petantang-petenteng sana sini. Lakukan untuk Sumatera Utara yang sama sama kita cintai,” jelasnya.***dtc/mpc/bs