Hakim Tolak Gugatan Rp 5 M Anggota DPRD Medan yang Dipecat Gerindra

Medan(MedanPunya) Pengadilan Negeri (PN) Medan menolak gugatan anggota DPRD Medan Siti Suciati yang menggugat Partai Gerindra Rp 5 miliar. Suci sendiri menggugat Partai Gerindra usai dipecat karena kasus asusila.

Hal itu diketahui dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Medan yang dilihat, Jumat (6/1). Dalam SIPP PN tersebut, diketahui bahwa proses peradilan tersebut sampai kepada tingkat banding.

Awalnya, hakim yang dipimpin oleh Oloan Silalahi memutuskan untuk menolak gugatan yang dilayangkan oleh Siti terhadap Gerindra. Ada empat poin yang tertera dalam putusan yang dilakukan pada Kamis (27/10/2022), mulai dari menyatakan PN Medan tidak berwenang mengadili perkara tersebut hingga menghukum Siti selaku penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1 juta.

“Menyatakan Pengadilan Negeri cq Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang untuk mengadili perkara a quo,” salah satu poin putusan yang termaktub di SIPP PN Medan.

Tidak putus asa, Siti diketahui mengajukan banding pada tanggal 2 November 2022. Meskipun permintaan banding tersebut diterima, namun lagi-lagi hakim menolak gugatan Siti dan malah memperkuat putusan pada tanggal 27 Oktober 2022.

“Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 696/Pdt.G/2022/PN Mdn tanggal 27 Oktober 2022 yang dimintakan banding tersebut,” tertuang dalam putusan banding pada Kamis 15 Desember 2022 yang lalu.

Seperti yang diketahui, Siti menggugat DPC hingga DPP Gerindra setelah dipecat oleh Gerindra. Partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut memecat Siti selaku anggota partai nya karena tersandung kasus asusila.

“Ya benar (pemecatan Suci). Tahapan kasus kemarin yang melanggar kode etik,” ujar Ketua DPC Gerindra Medan Ihwan Ritonga ketika dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022) yang lalu.

Setelah memecat Siti, Gerindra mengajukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Siti. Sosok pengganti Siti yang diajukan sebagai anggota DPRD Medan adalah Jaya Saputra, selaku peraih suara keempat di Dapil pencalonan Siti pada 2019 silam.

“Kalau mengacu itu penggantinya Jaya Saputra,” ujar Ihwan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version