Medan(MedanPunya) Bendera PDIP dan Hanura berkibar di halaman Kantor Pemenangan Bacalon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di Jalan Sudirman, Kota Medan. DPD Hanura Sumut meminta bendera mereka yang terpasang di lokasi tersebut dicabut.
Bendahara DPD Hanura Sumut Syaiful Amri mengatakan sejauh ini DPP belum menentukan arah dukungan di Pilgub Sumut 2024. Mereka juga belum mendapat informasi jika Edy telah diberikan B1KWK oleh DPP Hanura untuk Pilgub Sumut.
“Hanura belum memutuskan ke siapa (dukungan di Pilgub) dan kita juga belum dapat informasi dan belum dapat kalau pun misalnya B1KWK itu ke Edy Rahmayadi kita belum dapat informasi,” kata Syaiful Amri, Senin (29/7).
Ketua Tim Penjaringan Calon Gubsu Partai Hanura ini menegaskan jika pemasangan bendera itu tanpa sepengetahuan mereka. Tim Edy disebut tidak ada koordinasi kepada Hanura Sumut terkait pemasangan bendera.
“Yang jelas pemasangan bendera itu tanpa sepengetahuan DPD Hanura Sumatera Utara, mereka tidak ada koordinasi ke DPD Hanura Sumatera, izin gitu,” ucapnya.
Tidak ingin Hanura diklaim telah mendukung Edy, Syaiful menuturkan jika mereka akan meminta bendera Hanura dicabut sampai adanya B1KWK. Syaiful menegaskan jika mereka keberatan dengan pemasangan bendera Hanura tanpa koordinasi.
“Artinya kita juga nggak mau diklaim ya, nanti kita akan konfirmasi kita akan meminta untuk dicabut dulu sebelum B1KWK dikeluarkan, artinya kita keberatan juga (bendera Hanura dipasang tanpa koordinasi,” tutupnya.
Sebelumnya, Bendera PDIP dan Partai Hanura berkibar di kantor pemenangan Bacalon Gubsu Edy Rahmayadi di Jalan Sudirman, Kota Medan. Bendera tersebut berkibar usai Edy bertemu dengen Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta.
Pantauan, Minggu (28/7) sore, bendera PDIP terpasang di sisi kanan bendera merah putih. Sedangkan di sisi kiri, terdapat bendera Partai Hanura.
Ketiga bendera tersebut berada di bagian depan kantor pemenangan Edy tersebut. Sedangkan di bawah lokasi bendera, terdapat tulisan ‘BERMARTABAT’.
Sedangkan di bagian atas kantor pemenangan, terdapat baliho tulisan ‘Ayah untuk Negeri’. Terdapat foto Edy Rahmayadi di baliho tersebut.
Tim pemenangan Edy Rahmayadi, Muchrid Nasution, mengatakan jika kedua bendera tersebut dipasang hari ini. Terkait apakah bendera tersebut dipasang karena PDIP dan Hanura sudah dukung Edy, Muchrid mempersilahkan partai yang menjawab hal itu.
“Iya sore ini dipasang, kalau soal itu (apakah pemasangan bendera sebagai bentuk Edy bakal diusung PDIP dan Hanura) biarlah partai yang menjawab,” kata Muchrid Moeis Nasution.
Untuk diketahui, foto Edy Rahmayadi bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebar di media sosial. Dalam foto yang dilihat, Minggu (28/7) terlihat juga Adian Napitupulu ikut berfoto dengan Edy dan Hasto. Mereka terlihat kompak salam tiga jari yang menunjukkan nomor urut partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.
Edy terlihat memakai kemeja berwarna merah dan hitam sesuai dengan warna PDIP. Berdasarkan latar mereka berfoto, foto itu diduga diambil di Kantor DPP PDIP Sumut.
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) itu juga diketahui me-repost foto tersebut di history Instagram pribadinya. Edy me-repost unggahan @lindunk_siagian yang menge-tag nama akun Edy.***dtc/mpc/bs