Heboh Jukir di Medan Tewas di Jalan Diduga Dianiaya

Medan(MedanPunya) Satu video yang menunjukkan seorang pria yang disebut berprofesi sebagai juru parkir (juru parkir) tewas tergeletak di jalanan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Polisi menyebut pria tersebut adalah korban penganiayaan.

Berdasarkan video yang dilihat, Kamis (3/10), tampak pria itu tengah tergeletak di jalan dengan wajah berlumuran darah. Di lokasi sudah ramai orang mengerumuni korban. Mereka juga mendokumentasikan peristiwa itu.

Dalam narasinya, pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

“Korban warga Jalan Setia Budi, Medan Selayang ini sehari-hari bekerja sebagai juru parkir. Beredar bahwa tukang parkir ini diduga dianiaya pemilik salah satu rumah makan dan ada tiga orang yang diamankan Polsek Sunggal akibat insiden tersebut,” demikian narasi unggahan itu.

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/10) malam. Dalam peristiwa itu, korban mengalami sejumlah luka tusuk di badannya.

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan bahwa pria tersebut merupakan korban penganiayaan.

“Iya, korban itu diduga korban penganiayaan,” kata Bambang.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal peristiwa itu. Dia mengatakan ada sekitar delapan saksi yang diperiksa terkait kejadian tersebut.

“Sekira pukul 21.00 WIB, kami menerima informasi dari masyarakat bahwasanya ada seorang warga laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan. Kemudian sampai di TKP Simpang Pemda, kami lakukan olah TKP, langsung dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal dunia. Untuk saksi ada delapan orang yang kita ambil keterangannya,” kata Suyanto.

Suyanto belum memerinci lebih jauh soal peristiwa tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Kalau (penyebab) korban meninggal nanti biar pihak medis yang melakukan pengecekan atau autopsi. Nanti akan kita berikan informasi lanjut,” jelasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version