Honorer Dinas PU Pemkab Sergai Diduga Dibunuh Begal, Motor dan HP Raib

Medan(MedanPunya) Herbet Cristofel Simatupang, honorer Dinas PU Kabupaten Sergai diduga dibunuh begal sepulang membeli rokok tak jauh dari rumahnya yang ada di Dusun II, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup, dan kepala belakangnya luka berat diduga dihantam benda tumpul.

Dalam peristiwa ini, korban kehilangan sepeda motor Honda Beat Street beserta handphonenya.

Kuat dugaan, para pelaku membawa kabur motor korban.

Menurut Fransiska Simatupang, kakak kandung Herbet Cristofel Simatupang, sebelum peristiwa ini terjadi, adiknya baru saja mengurus cuti kerja agar bisa kumpul dengan ayah dan ibunya.

Terakhir kali terlihat, adiknya itu masih nonton TV pada Senin (18/3) tengah malam.

Saat itu, ibunya masih sempat meminta tolong pada korban untuk mematikan lampu.

“Jam 12 itu mamak masih minta dia untuk matikan lampu. Enggak ada yang tahu persis jam berapa dia keluar rumah,” kata Fransiska, Senin (25/3

Namun, lanjut Fransiska, pada Selasa (19/3) dinihari sekira pukul 03.00 WIB, adiknya sudah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di tengah jalan Dusun I, Desa Sei Rotan.

“Kami dibangunkan sama tetangga jam tiga pagi, ngasih tahu kalau adik saya kecelakaan dan sudah tidak bernyawa,” kata Fransiska.

Mendapat kabar itu, ia pun bergegas ke lokasi.

Sampai di lokasi, ia melihat adiknya telungkup dengan kondisi kepala bercucuran darah.

Yang membuat keluarga curiga, motor dan HP milik korban raib.

Belakangan, ada warga yang mengatakan, bahwa Herbet Cristofel Simatupang menjadi korban pembegalan.

“Awalnya dikira kecelakaan. Tapi saya cari sepeda motornya tidak ada, saya telpon handphonenya juga sudah tidak aktif. Kata warga sekitar adik saya kena begal, karena barang-barang berharganya hilang,” sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit, diketahui luka di kepala korban diduga akibat hantaman benda tumpul yang menyebabkan luka sedalam 2 cm dengan 12 jahitan.

“Kalau memang diperlukan, kami akan buat laporan resmi. Cuma polisi sudah beberapa kali datang, nanya-nanya soal kejadian ini,” katanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Japri Simamora mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut.

“Awalnya memang informasinya kecelakaan, cuma setelah kita selidiki dugaannya kasus pencurian dengan kekerasan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Korban memang belum buat laporan resmi, tapi tetap kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version