Medan(MedanPunya) Seorang anak berumur lima tahun, berinisial C, menjadi korban penyiksaan oleh ayahnya, berinisial HH. Kini, HH telah ditahan di Polrestabes Medan.
Santi (nama samaran) yang merupakan warga sekitar mengatakan penyiksaan itu terungkap dari seorang tetangga yang merasa curiga atas tingkah laku C.
Setelah ditemui, rupanya C kerap kali dipukuli ayahnya dan terdapat beberapa luka lebam di tubuhnya. Sebelumnya, tetangganya mengaku mendengar sesekali suara tangisan C.
“Kalau informasinya si suami ini menyiksa anaknya biar dapat uang dari istri yang jadi TKI di Malaysia,” kata Santi, Senin (21/8).
Mendapati hal itu, tetangganya langsung mengadu ke Polrestabes Medan. Kini, polisi masih menyelidiki perkara tersebut.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa pun membenarkan hal itu. Sejauh ini, pihaknya pun mendapati pelaku menyiksa C untuk mendapatkan uang dari istrinya.
“Tapi keterangan ayahnya ini masih kami dalami. Saat ini ayahnya sudah kami amankan dan dilakukan pendalaman,” kata Fathir.
Sejumlah rangkaian penyelidikan sedang dilakukan. Mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga melakukan visum kepada korban.
“Selain itu, ayahnya masih periksa atas tindak pidana lain yang mungkin dilakukan ke korban,” ucapnya.
Fathir mengucapkan berencana juga akan melakukan trauma healing kepada korban. Sehingga psikologi korban yang masih berumur belia dapat dipulihkan.
“Hari ini rencananya kami akan melakukan trauma healing bersama dengan tim psikolog anak,” tutupnya.***dtc/mpc/bs