Medan(MedanPunya) Jaksa mengajukan permohonan kasasi terhadap vonis bebas yang diterima Febi Nur Amelia dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Fitriani Manurung. Febi mengaku siap menghadapi proses kasasi.
“Insyaallah siap,” kata Febi saat dihubungi, Selasa (27/10).
Dia tak menjelaskan detail persiapan menghadapi proses kasasi itu. Febi berharap majelis hakim pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA) memberi putusan yang terbaik.
“Harapannya, doakan ya semoga hasilnya baik-baik saja,” ujar Febi.
Dilihat dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Medan, jaksa telah menyerahkan memori kasasi pada Rabu (21/10).
Febi sebelumnya divonis bebas oleh majelis hakim PN Medan. Dia dinyatakan tak bersalah dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait unggahannya menagih utang kepada Fitriani Manurung.
“Menyatakan terdakwa Febi Nur Amelia tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan penuntut umum. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan penuntut umum tersebut,” kata hakim di PN Medan, Selasa (6/10).
Hakim menyatakan Febi Nur Amelia tak terbukti bersalah melanggar pasal yang didakwakan oleh jaksa. Hakim juga memulihkan nama baik Febi.
Kasus yang menjerat Febi ini berawal saat dirinya mengunggah tulisan di Instagram Story pada 19 Februari 2019 sekira pukul 21.00 WIB. Berikut ini tulisan Febi:
SEKETIKA TERINGAT SAMA IBU KOMBES YG BELUM BAYAR HUTANG 70 JUTA TOLONG BGT DONK IBU DIBAYAR HUTANGNYA YG SUDAH BERTAHUN-TAHUN @FITRI_BAKHTIAR . AKU SIH Y ORANGNYA GK RIBET KLO LAH MMNG PUNYA HUTANG INI ORANG SUSAH BGT PASTINYA AKU IKHLASKAN TAPI BERHUBUNG BELIAU INI KAYA RAYA JADI HARUS DIMINTA DONK BERDOSA JUGA KLO HUTANG GK DIBAYAR KAN @FITRI_BAKHTIAR. Nah ini Yg punya Hutang 70 Juta Ini foto diambil sewaktu Dibandarjakarta Horor klo ingat yg beginian Mati nanti bakal ditanya lho soal hutang piutang
Fitriani merasa nama baiknya dicemarkan. Dia kemudian membuat laporan ke polisi dan kasus pun bergulir hingga Febi duduk di kursi terdakwa.
Fitriani sendiri sudah buka suara soal kasus ini. Dia membantah punya utang kepada Febi.
“Katanya saya minjam uang untuk mengurus jabatan suami saya Kombes. Di mana bisa ngurus Kombes Rp 70 juta? Apalagi suami saya Kombes. Kombesnya juga dari Akabri. Masa Kombes nggak punya uang Rp 70 juta,” ujar Fitriani.
Febi kemudian dituntut hukuman 2 tahun penjara. Jaksa menilai Febi bersalah melanggar pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UU 19/2016 tentang Perubahan atas UU 11/2008 tentang ITE.***dtc/mpc/bs