Medan(MedanPunya) Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, bertemu dengan pesaingnya di Pilkada Medan, Akhyar Nasution, saat mengikuti tes psikologi. Bobby mengaku sempat minta izin menjadi lawan tanding Akhyar di pilkada.
“Tadi ketemu Uda Akhyar, kita sebagai yang muda saya salam, minta izin ikut kontestasi ini,” kata Bobby setelah mengikuti tes psikologi di Hotel Santika Medan, Selasa (8/9).
Bobby mengatakan, dia meminta izin agar proses Pilkada Medan berjalan santun. Dia juga sempat menyalami Akhyar karena sama-sama bermarga Nasution.
“Mudah-mudahan kontestasi ini santun. Kita sama-sama Nasution, yang junior harus menghormati yang senior,” jelasnya.
Dia berharap pilkada menjadi titik bangkit masyarakat Medan. “Kita semua harus yakin, Pilkada Kota Medan 2020 dapat menjadi titik bangkit masyarakat untuk kembali berkolaborasi dalam memperbaiki dan membangun kota,” jelasnya.
Bobby dan Akhyar sempat bertemu saat hendak memasuki lokasi tes psikologi pagi tadi. Saat itu, Bobby meminta izin ke Akhyar.
“Uda, minta izin ya, Da,” kata Bobby. Akhyar sendiri terlihat membalas salam Bobby.
Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rachman di Pilkada Medan. Mereka mendapat rekomendasi dukungan dari PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, NasDem , PPP, Hanura, dan PSI. Mereka telah mendaftar ke KPU pada Jumat (4/9).
Bobby merupakan kader PDIP. Sementara Aulia hingga saat ini masih menjadi Ketua Komisi II DPRD Medan dari Fraksi Gerindra. Aulia menyebut akan mundur dari DPRD Medan karena pencalonan ini.
Adapun Akhyar Nasution dan pasangannya, Salman Alfarisi, maju dengan rekomendasi dukungan dari PKS dan Partai Demokrat. Mereka juga sudah mendaftar ke KPU Medan pada Sabtu (5/9).
Akhyar saat ini menjabat Plt Wali Kota Medan dan Salman sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut. Akhyar mengatakan segera mengambil cuti dan Salman akan mengundurkan diri dari DPRD Sumut.
Pencalonan Bobby ini sendiri sempat membuat riak di PDIP Sumut. Akhyar, yang sebelumnya merupakan wakil ketua di DPD PDIP Sumut, dipecat dari partai karena dinilai tak mematuhi pimpinan PDIP terkait pilkada. PDIP akhirnya memberi rekomendasi dukungan kepada Bobby.
Meski dipecat PDIP, jalan Akhyar menuju Pilkada Medan tak berakhir. Dia mendapat dukungan dari Demokrat dan PKS. Akhyar juga disebut telah bergabung dengan Demokrat.***dtc/mpc/bs