Medan(MedanPunya) Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Sumut mencatat penambahan 811 kasus positif Corona dalam sehari. Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan angka tersebut keluar karena banyaknya pelaksanaan tes swab.
“Jadi, begitu swab dimaksimalkan untuk melakukan tracing, itu akan semakin besar (jumlah pertambahan kasus positif),” kata Edy setelah meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 11 Medan, Rabu (14/7).
Pertambahan 811 kasus itu terjadi pada Selasa (13/7). Hingga kini ada 3.9757 kasus positif Corona dengan 4.061 kasus positif aktif Sumut.
Edy mengatakan pelaksanaan tes diperbanyak untuk melakukan tracing kepada kontak erat pasien positif. Edy mengatakan tidak mempermasalahkan penambahan kasus positif yang tinggi.
“Tidak apa-apa begitu besar (pertumbuhan kasus positif), sehingga kita dengan pasti merawat orang-orang kita ini. Baik isolasi mandiri untuk yang ringan, untuk yang sedang berat dilakukan isolasi di rumah sakit,” ucapnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi pelajar yang berlangsung di SMPN 11 Medan ini, Edy mengatakan hal ini sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Dia meminta warga tidak menolak divaksinasi.
“Terkhusus untuk masyarakat Sumatera Utara, jangan menolak, jemput bola, untuk divaksinasi,” jelas Edy.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dan dari pintu ke pintu (door to door) ini dilaksanakan satu hari. Direncanakan akan ada 3.000 suntikan vaksin dalam kegiatan ini.
“Untuk target, di sini 1.000 (suntikan), di SMA 1 (sebanyak) 1.000 (suntikan). Di Helvetia (door to door) ditargetkan 1.000,” ucap Asep.***dtc/mpc/bs