Medan(MedanPunya) MAN 1 Medan mendapati setidaknya ada 13 siswa yang terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap MH (14). Kini, orang tua ke-13 siswa itu sedang dipanggil untuk membicarakan persoalan tersebut.
Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Reza Faisal mengatakan pihaknya telah mendatangi kediaman MH untuk menggali informasi soal peristiwa penganiayaan tersebut.
“Sejauh ini kita dapatkan total ada 13 siswa yang terlibat secara langsung mau pun tidak langsung,” kata Reza, Senin (27/11).
Dia menyampaikan dari 13 siswa itu, ada 1 siswa yang sedang ditangani Polrestabes Medan. Oleh karena itu, 12 siswa lainnya saat ini sedang dipanggil orang tuanya oleh pihak sekolah.
“Ini kita dalami keterlibatan mereka. Jadi, kalau untuk sanksi ini sedang proses konseling. Kemungkinan bisa skorsing, atau kalau terlibat langsung bisa saja diberhentikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kasus yang menimpa MH viral di media sosial. Diduga pelaku teman sekolah hingga senior korban yang berkisar 20 orang.
“Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan,” demikian tertulis diunggahan @jojofashion_bangkok2 yang dilihat, Sabtu (25/11).
Korban disebut dipaksa untuk memakan lumpur oleh para pelaku. Bahkan para pelaku disebut menyuruh meminum air liur korban.
“Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun ranting, serta meminum air ludah dari pembuli,” sambung unggahan itu.
Pelaku juga disebut menyiksa korban dengan cara dipukul hingga meletakkan kunci yang dipanaskan ke tangan korban. Dalam unggahan itu, disebut pelaku sekitar 20 orang.
“Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang,” imbuhnya.***dtc/mpc/bs