Medan(MedanPunya) Akibat diduga keseringan isap lem kambing, remaja Jalan Paloh, Gang Dua, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terlibat tawuran dengan remaja Gang Empat, Lima dan Enam.
Adapun tawuran terjadi di Jalan Selebes.
Menurut Nining, warga sekitar, remaja Jalan Paloh, Gang Dua itu memang kerap diduga isap lem kambing, makanya sering berbuat onar.
“Itu bang, karena anak Gang Dua Jalan Paloh ini sudah banyak yang ngelem, dan juga orangtuanya enggak peduli sama anaknya sendiri. Itu mungkin makanya anak Gang Dua Paloh ini sering cari masalah,” kata Nining, Selasa (20/12).
Nining mengatakan, tawuran pecah pada Senin (19/12) malam ketika kondisi cuaca tengah hujan.
Saat tawuran berlangsung, para remaja ini ada yang membawa senjata tajam berupa celurit, batu dan botol bekas.
Mereka saling serang, hingga rumah warga menjadi rusak bagian atapnya terkena lemparan batu.
“Apa enggak resah kami kayak gini, rumah kami pun rusak terkena batu,” ungkap Nining.
Disinggung mengenai korban jiwa, Nining geleng kepala.
Bahkan, Nining mengatakan polisi tidak ada yang datang ke lokasi.
“Kayaknya polisinya pun sudah capek lihat anak anak ini tawuran terus. Kepling aja mau membubarkan diserang juga. Polisi pun begitu asal datang mengamankan, pasti diserang juga,” ucap Nining.
Dia berharap, pemerintah serta kepolisian mendirikan posko keamanan guna mengantisipaso tawuran terus terjadi.
“Maunya dibangun di sini posko keamanan, biar anak anak ini enggak tawuran aja kerjanya, jadi aman. Dan juga sebagai orangtua didiklah anaknya masing-masing,” kata Nining.
Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Rudi Handoko mengatakan bahwa dia dan anggotanya sudah berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi tawuran terjadi.
“Kami sudah melakukan edukasi kamtibmas dengan humanis ke anak anak di sana, dan juga sudah sering melakukan pertemuan dengan orang tua, kepling, lurah dan kecamatan untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya.***trb/mpc/bs