Medan(MedanPunya) Komplotan maling kembali menyatroni kos-kosan dan mencuri satu unit sepeda motor milik penghuninya.
Aksi pencurian di kos-kosan yang terletak di Jalan Taduan, Kecamatan Medan Tembung pada Jumat (2/2) sekira pukul 12.00 WIB ini pun terekam kamera pengawas CCTV, dan beredar di media sosial.
Ketiga pelaku ini datang dengan menggunakan sepeda motor.
Awalnya, ketiganya berpura-pura singgah tepat di depan gerbang kos-kosan
Para pelaku ini tampak memantau situasi di dalam kos yang saat itu sedang sepi dan penghuninya tidak ada aktivitas apapun.
Lalu, dua orang pelaku masuk ke dalam areal parkir dan menutup pagar.
Sementara, satu orang pelaku lagi menunggu di depan kostan di atas sepeda motor.
Kemudian, dua pelaku yang masuk ke areal parkirkan juga membagi peran, satu pelaku memantau dan satu lagi mendekati motor korban.
Tak lama, satu pelaku membuka gerbang kos kembali dan langsung mengeluarkan sepeda motor korban.
Setelah itu, ketiganya pun langsung kabur dan membawa sepeda motor korban jenis Yamaha Xabre.
Menurut pemilik motor, Piccer Simanjuntak, aksi pencurian itu terjadi di kos-kosan.
“Posisi pintu terbuka, jadi orang itu masuk. Pertama dua orang masuk ke dalam mengintai, satu orang jaga sekalian markir motornya di depan,” kata Piccer, Selasa (6/2).
Katanya, saat itu memang situasi kos-kosan sedang sepi dan diduga para pelaku ini sudah melakukan pengintaian sebelumnya.
“Orang itu beraksi, satu menjaga di depan, satu yang geser motor ke belakang dan satu lagi mengintai penghuni kos,” sebutnya.
Piccer mengatakan, para pelaku diduga beraksi menggunakan kunci leter T untuk membobol kunci kontak motornya.
“Sepertinya pakai kunci T, karena pas dibawa keluar langsung bisa dihidupkan motornya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa, kasus pencurian sepeda motor ini pun telah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan dan berharap pelaku segera ditangkap.
“Sudah buat laporan kemarin,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Japri Simamora mengatakan bahwa, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Laporannya sudah kita terima, masih penyelidikan,” pungkasnya.***trb/mpc/bs