Maling Kotak Infaq, Pria Ini Bonyok Diamuk Warga

Medan(MedanPunya) Adi, pria 35 tahun harus menuai perbuatan tak patut yang ditaburnya.

Adi bonyok diamuk warga setelah tertangkap basah memaling uang milik umat beragama untuk amal baik.

Adi (35) warga Lingkungan III Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan babak belur dihajar warga dengan barang bukti mencuri kotak infaq masjid.

Sekujur tubuh Adi berlumur darah setelah jadi amukan massa.

Adi gagal beraksi karena kedapatan mencuri kotak infak di Masjid Al-Ikhwan, Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Tak jarang kelakuannya sudah sangat meresahkan warga sekitar karena diduga kerap melakukan aksi pencurian rumah barang-barang di rumah warga.

Adi akhir terbukti sebagai pelaku maling, saat masuk ke Masjid.

Oleh warga, pun gerak Adi dipantau karena sudah sangat mencurigakan.

Apalagi Adi dikenal bukan individu yang rutin beribadah di masjid

“Warga sini sudah curiga dengan ulahnya. Warga kesal dengan dia karena selama ini dia sudah sering maling. Makanya diamuk sampai babak belur,” kata warga di lokasi.

Kepling III Labuhandeli, Yanis mengatakan Adi selama ini sering dicurigai mencuri isi kotak infak di Masjid Al-Ikwan.

Tak cuma sekali, melainkan berulang kali setiap ada Adi kotak infaq sering kehilangan.

“Masjid ini infaqnya sudah sering kehilangan. Ketika warga mengetahui dia pelakunya, langsung memukuli hingga babak belur. Banyak juga warga sudah lapor kehilangan barang, tiap ada Adi. Makanya waktu dia ketangkap warga langsung melupakan emosi,” jelasnya.

Adi pun jadi sasaran empuk puluhan pukulan tinju, tendangan dari warga, bahkan diseret-seret.

Karena sudah tak berdaya, Adi diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan untuk menjalani hukuman.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Andi Rahmadsyah mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku. Pihak kenaziran Masjid telah membuat laporan atas kasus ini.

“Sudah kita tahan pelakunya. Memang laporan sudah banyak yang resah. Pelaku masih menjalani pemeriksaan sama penyidik,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version