Medan(MedanPunya) Satu video yang menunjukkan seorang pria dinarasikan mantan tentara digebuki massa di Pasar Merah, Kota Medan, beredar di media sosial. Pelaku dihajar karena hendak melarikan diri usai meminta top up aplikasi Dana Rp 350 ribu ke penjaga konter handphone.
Dilihat, Selasa (22/8) video itu berdurasi beberapa detik. Terlihat ada sejumlah warga yang menghajar massa seorang pria berkaus abu-abu dan celana panjang.
Pria yang digebuki itu dalam posisi jongkok dan terdengar sejumlah warga mencaci makinya. Tak hanya itu, pria itu juga ditendang warga berkali kali.
“Mantan tentara top up Dana Rp 350 ribu. Tetapi beliau tidak membayar dan ingin melarikan diri dengan cara mengengkol sepeda motornya. Namun tidak menyala, lalu penjual konter meminta bantuan ke warga untuk menangkap dan dimasukkan,” demikian narasi dalam video tersebut.
Febri Tambunan selaku saksi mata dan perekam video itu mengatakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (20/8) malam. Ia pun mengungkapkan cerita yang didapatnya dari si penjual dan pelaku.
“Awalnya mantan tentara ini top up Dana Rp 350 ribu. Terus, di top up oleh pihak konter. Ketika diminta uang, si pelaku mengengkol sepeda motornya. Tapi susah hidup,” kata Febri, Selasa (22/8).
“Si penjual ini minta tolong la ke warga sekitar. Nah, itu lah si mantan tentara langsung digebukin massa. Ketahuan dia mantan tentara karena saat disuruh telepon pihak keluarga, warga melihat layar Hp-nya ada foto dia pakai baju dinas tentara. Tapi dia bilang sudah mantan,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Febri, warga menelepon pihak kepolisian. Tak lama, polisi sampai di lokasi untuk melerai massa. Terakhir, pelaku dibawa polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom mengatakan akan mengecek soal itu. “Ini coba saya cek. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” ucapnya Harles.***dtc/mpc/bs