Mobil Dilarikan Oknum TNI, Sopir Taksi Online di Medan Lapor Polisi-Denpom

Medan(MedanPunya) Rizki Idana, sopir taksi online di Medan mengadu ke polisi bahwa mobilnya dibawa lari oknum TNI berinisial BM. Selain itu Rizki juga melaporkan BM ke Denpom 1/5 Medan

Rizki menjelaskan awalnya BM memesan taksi online yang dibawanya pada Selasa (30/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, BM hendak beranjak dari dari Hotel Lonari, di Jalan Jamin Ginting menuju Sagita SPA yang ada di Jalan Ringroad.

“Waktu itu saya antar BM ini ke SPA dan dibayar Rp 20 ribu. Setelah itu, malamnya diteleponnya aku tapi bukan dari aplikasi. Dia minta bantuan diantarkan ke Perbaungan. Alasannya mau mengambil mobil yang dibawa kawannya,” jelas Riski, Senin (3/7).

Kemudian Rizki menjemput BM ke Simpang Pemda sekitar pukul 19.00 WIB dan berangkat ke Perbaungan. Di Perbaungan BM tidak bertemu dengan temannya hingga mereka memutuskan kembali ke Medan.

“BM meminta diantarkan ke Komplek Tasbi untuk menjumpai kawannya di warung kopi, dia mengajak saya minum bersama. Sekitar pukul 02.00 WIB, dia meminta untuk diantarkan lagi ke hotel Lonari di Simalingkar,” ungkapnya.

Riski mengaku saat itu diajak menginap bersama. Sebab, BM ingin mencari mobil yang dibawa kawannya besok harinya. Setelah itu, keduanya istirahat. Riski mengaku tertidur hingga bangun sekitar pukul 13.00 WIB. Rupanya saat itu BM sudah meninggalkannya.

“Kalau dari info pihak hotel, BM meninggalkan lokasi sekitar pukul 07.00 WIB dengan alasan mencari sarapan dan membawa mobil Brio putih berplat BK 1322 ADB milik saya. Sampai sekarang mobil itu belum ada dibalikkan,” ujarnya,

Berangkat dari peristiwa itu ia membuat laporan ke Polsek Tuntungan dengan nomor laporan: LP/B/278/V/2023/SPKT/Polsek Medan Tuntungan/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Laporan itu menyangkut perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan dilaporkan pada pada 31 Mei 2023.

Selain itu, ia juga membuat laporan ke Denpom1/5 Medan. Hal itu ditandai dengan nomor laporan: LP/44/VI/2023 dengan perkara tindak pidana pencurian. Laporan itu dibuat pada 20 Juni 2023.

“Saat itu dia tidak memakai baju dinas. Tapi saya dapat informasi dia anggota TNI,” sebutnya.

Terkait dengan hal itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut serta memastikan apakah BM adalah personel TNI.

“Nanti kita cek. Terimakasih informasinya,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version