Medan(MedanPunya) Pedagang buku di Lapangan Merdeka Medan menggelar aksi bakar ban dan ranting pohon di Jalan Stasiun Kereta Api. Aksi itu merupakan bentuk protes pedagang buku karena tangga yang menjadi akses ke tempat mereka berjualan di lantai dua dirusak oleh excavator.
Pantauan di lokasi, terlihat puluhan pedagang buku baik wanita dan pria melakukan aksi tersebut. Hanya saja tidak lama setelah melakukan pembakaran polisi datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Ketua Komunitas Pedagang Buku Lapangan Merdeka (Kopeblam), Donald Sitorus mengatakan penghancuran tangga itu dilakukan pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
“Tadi pagi tiba-tiba ada kontraktor menghancurkan akses tangga menuju ke lapak buku. Tangga ini sekarang sudah dirusak,” katanya, Selasa (6/9).
Dia mengatakan sekarang pihaknya menahan excavator tersebut agar orang yang menghancurkan ini bertanggungjawab untuk menemui pedagang buku.
Donald mengatakan sejauh ini ada 180 kios yang ada di lapak buku Lapangan Merdeka ini. Diucapkannya, Pemerintah Kota Medan berjanji dalam waktu sekitar dua minggu ke depan akan direlokasi.
“Makanya, kalau tangga ini dihancurkan kan semakin sulit kita memindahkan barang – barang,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian bersama Satpol PP Kota Medan dan para pedagang sedang berunding.
Untuk diketahui saat ini Lapangan Merdeka Medan sedang dalam proses revitalisasi. Pemkot Medan juga sudah menyiapkan tempat relokasi sementara untuk para pedagang buku.***dtc/mpc/bs