Medan(MedanPunya) Jalur khusus pejalan kaki atau biasa disebut trotoar yang terletak di Jalan Guru Patimpus tampak banyak ditemui lubang.
Keberadaan lubang-lubang ini membuat trotoar sulit digunakan untuk pejalan kaki karena akan menyebabkan pejalan kaki rentan terjatuh.
Amatan di lapangan, terdapat sedikit nya empat lubang di trotoar ini, sementara parit yang berada di bawah trotoar banyak yang tidak tertutup dan sulit dilewati.
Seorang warga, Alfan mengatakan bahwa lubang pedestrian di trotoar yang langsung menembus ke parit ini luasnya terlalu besar. Sehingga, kata dia rentan membuat pejalan terjatuh.
“Lubang nya besar-besar ini, jadi rawan orang terjatuh. Biasanya kalau memang trotoar didesain ada lubang nya, normal nya tidak lebih besar dari lebar telapak kaki sehingga masih bisa dilewati,” ujar Alfan, Selasa (3/11).
Alfan mengatakan, trotoar yang terletak di samping lahan kosong ini memang sudah lama berlubang. Semen trotoar hancur karena banyak dilewati oleh kenderaan.
“Sudah lama ini ya, setahu saya ini berlubang begini karena banyak dilewati pengendara,” katanya.
Trotoar ini terletak tidak jauh dari Bundaran SIB/Majestik yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto.
Seorang warga lainnya, Sisil menuturkan bahwa di sekitar trotoar rusak hampir setiap hari ada pengemis. Ia mengatakan, selain berbahaya bagi pejalan, pengemis lumpuh yang suka melewati trotoar juga rentan terjatuh.
Ia berharap pemerintah dapat memperbaiki trotoar rusak dan berlubang ini.
“Kalau bisa diperbaiki karena kalau trotoar di Medan banyak yang rusak dan tidak ramah pejalan kaki, jadinya akan semakin macet karena semua warga nya menggunakan kenderaan pribadi. Yang mau Jalan kaki malas karena trotoar tidak memadai,” ujarnya.***trb/mpc/bs