Pelatih di Solo Pamer Kumis, Tersinggung Ucapan Edy Rahmayadi

Solo(MedanPunya) Pelatih fisik Politeknik Akbara Surakarta, Kopral Bagyo merasa tersinggung dengan ucapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi soal larangan pelatih olahraga berkumis.

Sebelumnya, Edy menyebut kumis mencerminkan jiwa tua.

Bagyo melakukan aksi menggiring bola sembari menggendong bendera Merah Putih sebagai bentuk protes ke Edy. Dalam aksi di Plasa Manahan, Solo, Bagyo membawa poster bertuliskan “Jangan Kambing Hitamkan Kumis”.

“Saya sebagai pelatih pembina fisik Politeknik Surakarta yang berkumis, saya sakit hati itu,” kata Bagyo dalam video yang diunggah akun Instagram @jogjatv.tv.

Bagyo menilai pernyataan Edy tidak tepat. Dia justru berpendapat seharusnya seluruh pejabat, pelatih olahraga, hingga atlet memiliki kumis walaupun sehelai.

Mantan prajurit TNI itu menyindir balik Edy. Dia menyebut Edy iri dengan orang-orang yang bisa menumbuhkan kumis.

“Saya curiga ini pejabat yang melarang pelatihnya berkumis, pejabat tidak mampu atau tidak bisa berkumis walaupun sehelai,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melarang pelatih di daerahnya berkumis. Edy beralasan orang berkumis mencerminkan jiwa tua.

Dia berpendapat seharusnya olahraga diwarnai dengan jiwa muda. Dia mengibaratkan prajurit yang berperang harus berjiwa muda meski usia tak lagi muda.

“Makanya pelatih tak boleh berkumis, orang yang berkumis itu adalah orang yang berjiwa tua. Saya enggak berkumis ini. Jangan tersinggung,” kata Edy Rahmayadi dalam acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut, Rabu (29/12).***cnn/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version