Pembunuh Ayahnya Masih Berkeliaran, Anto Sinambela dan Keluarga Unjuk Rasa di Polsek Patumbak

Medan(MedanPunya) Sejumlah warga unjuk rasa di Kantor Polsek Patumbak untuk meminta keadilan atas tewasnya Poltak Sinambela (48) yang tewas ditikam oleh rekannya dibawah jembatan Fly Over Simpang Amplas pada 5 November lalu.

Anak korban, Anto Mangiring Sinambela, mengatakan mereka mendesak Polsek Patumbak agar segera menangkap pelaku yang hingga kini masih berkeliaran.

“Maksud saya datang kemari meminta keadilan dari keluarga korban karena sampai saat ini pelaku belum ditangkap,” katanya, Senin (29/11).

Ia meminta agar polisi tidak berdiam diri sebab pelaku jelas-jelas sudah diketahui identitasnya.

Dalam aksinya mereka sempat ditemui Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago dan Kanit Reskrimnya.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan mengatakan, pelaku sudah diketahui dan sedang dikejar.

Menurutnya, pelaku yang merupakan sopir dan calo di Terminal Amplas tidak memiliki rumah dan tempat tinggal yang pasti.

Ridwan pun menyebutkan kalau pihaknya sudah melakukan pengejaran sampai ke kota Rantauprapat dimana pelaku sempat menjadi sopir.

“Jadi upaya-upaya yang telah dilakukan kita sudah datangi tempat dia mangkal termasuk di stasiun di Rantauprapat kita lakukan pengejaran karena kadang-kadang jadi sopir sambungan dia,” kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan.

Polisi juga mengaku telah memasukkan pelaku bernama panggilan Palembang Sinaga ke daftar pencarian orang (DPO).

“Jadi untuk saat ini kita sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku dan daftar DpO sudah kita terbitkan jadi semua polisi di manapun berada mudah-mudahan bisa kita tangkap.

Poltak Sinambela (48) ditemukan tewas dibawah jembatan layang simpang amplas, Jalan Sisingamangaraja, Medan pada Jumat 5 November kemarin.

Ia dibacok oleh rekannya sesama sopir di terminal amplas bernama Palembang Sinaga setelah sebelumnya cekcok.

Saat ribut mereka oleh rekan-rekannya. Pelaku dibawa ke Terminal amplas, sementara korban ke bawah jembatan layang dan minum-minum tuak.

Saat sedang bersama tiba-tiba pelaku langsung membacok korban di kepala dan wajahnya. Akibatnya korban pun meninggal.

Hingga kini pelaku yang melarikan diri belum berhasil ditangkap. Keluarga mendesak polisi segera menangkap pelaku.

“Saya minta ditangkap secepatnya,” ucap keluarga.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version