Pemkot Medan Anggarkan Rp 1,1 M untuk Beli Baju Jalan Santai

Medan (MedanPunya) Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menganggarkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan baju jalan santai. Anggaran itu masuk dalam APBD tahun 2022.

Dilihat dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Medan, Kamis (9/6), anggaran tersebut memiliki kode tender 13278308. Tender tersebut dibuat pada tanggal 11 Mei 2022.

Dinas Pendidikan Kota Medan menjadi satuan kerja untuk tender tersebut. Nilai HPS untuk tender pengadaan baju jalan santai tersebut sebesar Rp 1,1 miliar.

“Nilai pagu paket Rp 1.200.000.000, nilai HPS paket Rp 1.166.550.000,” demikian tertulis dalam situs LPSE.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar membenarkan bahwa anggaran tersebut untuk pengadaan baju jalan santai. Dia mengatakan bahwa pengadaan tersebut sudah direncanakan sejak tahun lalu.

“Jadi kan pengadaan baju sebesar Rp 1,2 miliar itu sudah kita rencanakan sejak tahun lalu, untuk dilaksanakan kegiatannya tahun ini,” kata Laksamana.

Dia menambahkan bahwa anggaran tersebut untuk pengadaan baju sebanyak 15.000 baju dengan harga per satuannya sebesar Rp 70 ribu.

“Yang dapat kami jelaskan bahwa Rp 1,2 miliar tersebut untuk pengadaan baju sebanyak 15.000 dan harga satuannya sebesar Rp 70 ribu,” tambahnya.

Baju tersebut kata dia akan dipergunakan oleh siswa pada saat puncak acara Gebyar Pendidikan Kota Medan. Acara itu akan dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kota Medan 1 Juli 2022 nanti.

Lebih lanjut, Laksamana menyebutkan gebyar tersebut akan diikuti siswa mulai dari PAUD sampai SMP. Dimana nanti mereka akan memainkan alat musik angklung dan drumband. Kegiatan tersebut juga direncanakan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Dimana rencana kita mau memecahkan rekor MURI, rekor MURI nya itu nanti secara masif siswa kita itu akan memainkan angklung dan drumband serta tarian,” sebutnya.

Menurutnya, selain memecahkan rekor MURI, kegiatan tersebut juga perwujudan dari salah satu dimensi dari kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

“Kegiatan itu kan sekaligus kita ingin meningkatkan kreatifitas anak-anak didik kita, dalam rangka mendekatkan mereka dengan salah satu dimensi pada kurikulum merdeka,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version