Medan(MedanPunya) Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana kembali menggelar event Ramadhan Fair tahun ini. Anggaran yang digelontorkan lebih besar dibandingkan Ramadhan Fair 2023.
Hal itu diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan yang dilihat, Selasa (27/2). Belanja event organizer (EO) itu diberi nama belanja jasa penyelenggaraan acara kegiatan Ramadhan Fair XVIII.
“Belanja jasa penyelenggaraan acara kegiatan Ramadhan Fair XVIII,” demikian nama tender di laman LPSE Medan.
Belanja EO tersebut memiliki kode tender 14200308 dan kode rencana umum pengadaan (RUP) 40817362. Tender tersebut di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Proses tender dimulai sejak 16 Februari 2024 lalu dan sudah diikuti oleh 11 peserta.
Namun 11 nama perusahaan peserta tender tersebut tidak dibuka atau dicantumkan dalam laman LPSE itu. Para peserta tender hanya diberi nama peserta 1, peserta 2 hingga peserta 11.
Anggaran untuk belanja EO Ramadhan Fair XVIII tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 5,5 miliar. Dengan nilai pagu sebesar Rp 6,3 miliar.
“Nilai pagu paket Rp 6.334.805.320, nilai HPS paket Rp Rp. 5.499.968.859,” tertuang dalam laman LPSE Kota Medan itu.
Anggaran tersebut naik jika dibandingkan dengan pelaksanaan Ramadhan Fair XVII yang digelar tahun 2023. Saat itu, anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp 5 miliar.
Hal itu diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan yang dilihat, Jumat (17/3/2023). Tender tersebut diberikan nama jasa event organizer kegiatan Ramadhan fair.
Dana sebesar Rp 5 miliar tersebut dibelanjakan untuk pembelian jasa event organizer tersebut. Belanja tersebut dibebankan kepada APBD Kota Medan tahun 2023.
“Nilai pagu paket Rp 5.035.221.960, nilai HPS paket Rp 5.034.447.735,” termaktub dalam laman LPSE Kota Medan itu.***dtc/mpc/bs