Kamis, 25 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Pencarian Korban Banjir Tanjung Selamat Dilanjutkan

Senin, 7 Desember 2020
kanal Metro
38
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MeanPunya) Pencarian korban hilang Herman Asmen (49) korban banjir di Perumahan De FlamboyanKelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Senin (7/12).

Ini menjadi pencarian di hari keempat tim SAR Medan melakuan pencarian korban Herman.

Humas SAR Medan, Hisar Turnip menjelaskan bahwa jumlah personil yang dicari hingga ke 10 kilometer ke lokasi.

“Tim pencarian akan mencari hinhga 10 kilometer dari dari Pantai Bokek ke arah Hilir sungai, dengan Scouting darat tetap dilaksanakan di sekitar Komplek Perumahan De Flamboyan. Alut, 1 LCR, 3 Perahu Kayak,” tuturnya, Senin (7/12).

Istri korban, Evawaty Sri Ulina (48) Istri Herman Asmen (49) menjelaskan bahwa suaminya sempat untuk menolong evakuasi orang tua dan anak-anak.

“Umur saya 48, suami saya 49. Saya tinggal dirumah ini. Bapak (Suami Eva) mau bantu orang. Dia awalnya keluar 10.30 dan setelah itu tidak kembali lagi,” tuturnya.

Eva menyebutkan ia dan suaminya terakhir kontak pada jam 12 malam saat kejadian dan mendapatkan informasi bahwa suaminya di jembatan Flamboyan Island.

“Saya kurang tahu, karena awalnya keluar dari rumah untuk mencek lokasi separah apa kondisinya. Terakhir komunikasi pukul 12:00 Wib, air sudah tinggi dan dia suruh saya evakuasi orang tua ke atas. Sejak itu tidak ada kabar lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, jenazah bayi 2 tahun Imanuel Jonatan Sihaloho yang terseret banjir bandang di perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Minggu (6/12).

Sekitar pukul 11.00 WIB Tim SAR Medan yang telah menyusuri selama tiga hari berturut-turut di seputaran bantaran sungai Belawan akhirnya ditemukan 1 kilometer dari TKP diantara pepohonan pisang.

Sang bayi ditemukan dalam kondisi penuh lumpur, dan langsung dibersihkan tim dengan air kemudian dimasukkan ke dalam kantong Jenazah.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Tags: banjirkorban hilangMedanMedan Tuntungan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Jelang Kuliah Tatap Muka, LLDikti Wajibkan Mahasiswa di Bawah 21 Tahun Punya Surat Persetujuan Wali

Berita Berikutnya

Sebulan Diperbaiki, Jembatan Titi Bambu Sudah Ambruk

Related Posts

Metro

Kronologi Rombongan TNI AL Tabrak Truk di Tol Medan

Rabu, 24 Desember 2025
Metro

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 371 Tewas dan 70 Hilang

Rabu, 24 Desember 2025
Metro

Rombongan TNI AL Tabrakan dengan Truk di Tol Medan Hendak Jenguk Rekan Sakit

Rabu, 24 Desember 2025
Metro

Korban Banjir Longsor di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 370 Orang Tewas

Senin, 22 Desember 2025
Metro

Warga Keluhkan Tiang Listrik Hampir Tumbang di Jalan HM Yamin Medan

Senin, 22 Desember 2025
Metro

Prabowo Tolak Bantuan Asing, Pemkot Medan Kembalikan 30 Ton Beras ke UEA

Kamis, 18 Desember 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Antisipasi Macet saat Libur Nataru, Polisi Siapkan Jalul Alternatif di Karo

Rabu, 24 Desember 2025

Kronologi Rombongan TNI AL Tabrak Truk di Tol Medan

Rabu, 24 Desember 2025

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 371 Tewas dan 70 Hilang

Rabu, 24 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana