Penjelasan Lengkap PLN soal Insiden Listrik Mati di PRSU

Medan(MedanPunya) Listrik sempat mati hingga genset terbakar saat malam pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang membuat Gubsu Edy Rahmayadi marah. PLN kemudian menjelaskan penyebab mati listrik dan langkah yang diambil pasca kejadian.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman, mengatakan jika pihaknya bersama pengelola PRSU sudah mengidentifikasi penyebab terbakarnya genset pada Sabtu (17/6). Hasilnya, genset yang digunakan saat itu dinilai tidak sanggup menampung kebutuhan listrik.

“PLN dan PRSU sudah mengidentifikasi semua kejadian itu penyebab apa, memang kejadian itu penyebabnya adalah genset di PRSU tidak mampu menampung beban pada saat itu sehingga genset milik mereka itu terbakar,” kata Yasmir Lukman, Kamis (22/6).

Gubsu Edy yang mengetahui hal itu kemudian marah-marah kepada PLN karena menduga listrik mati karena sistem dari PLN. Namun, PLN sudah bertemu Edy dan menjelaskan penyebab matinya listrik di malam pembukaan tersebut.

“Kemarin kita sudah ketemu Pak Edy, sudah menyampaikan juga (kejadian pada saat pembukaan PRSU),” ucapnya.

Pihak PRSU juga, kata Yasmir, sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu ke PLN. Sebab PLN tertuduh menjadi penyebab polemik listrik mati di malam itu.

“Pihak PRSU kemarin juga minta maaf betul-betul mereka ke kami, karena akibat itu seolah-olah kami tertuduh,” ujarnya.

PLN dan PRSU telah mengevaluasi masalah listrik acara yang diselenggarakan di Jalan Gatot Subroto itu. Evaluasi itu untuk memastikan kejadian yang sama tidak terjadi lagi hingga penutupan pada 17 Juli 2023.

“Jadi PLN dan PRSU sudah mengevaluasi di sisi mana perlu dilakukan penguatan supaya pelaksanaan PRSU bisa selesai sampai nanti 17 Juli dan tidak terjadi lagi hal seperti itu,” bebernya.

Langkah yang dilakukan adalah dengan menambahkan empat genset trafo mobile. Sehingga total genset menjadi lima unit.

“Jadi kami sudah nambah empat genset trafo mobile lagi, tambah punya mereka, jadi kalau misalnya ada gangguan lagi dan otomatis mereka bekerja maka akan mampu menahan beban kebutuhan dayanya,” sebutnya.

Yasmir menyebutkan genset merupakan solusi terakhir yang akan digunakan. Solusi pertama adalah menyiapkan tambahan suplay dari PLN.

“Jadi genset ini cadangan ketiga, cadangan keduanya tetap suplay dari PLN, jadi lebih aman,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version