Medan(MedanPunya) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Medan sudah berlangsung empat hari.
Sejak hari pertama hingga Rabu (23/6) sore SMP Negeri 1 Medan telah menerima pendaftar sebanyak 176 calon peserta didik dari jalur zonasi.
“Sistem pendaftaran PPDB tahun ini masih sama seperti tahun lalu yakni sistem online. Hasil rekap kita dari Rabu sore ya, karena kalau hari ini belum direkap itu ada 176 siswa mendaftar di jalur zonasi,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan, Lisnawati Susman, Kamis (24/6).
Lisnawati menuturkan, jika sejauh ini belum ada kendala yang begitu besar dalam pelaksanaan PPDB di SMP Negeri 1 Medan.
Hanya saja, kata dia, pada hari pertama pembukaan pendaftaran terjadi sedikit kendala di jaringan.
“Sejauh ini belum ada kendala ya, hanya saja kemarin waktu hari pertama karena pendaftar membludak jadi websitenya agak lama baru bisa diakses. Itu dari Kominfo nya mungkin ada sedikit eror karena banyak yang mendaftar,” tuturnya.
Dikatakannya, dari 176 calon peserta didik yang sudah resmi mendaftar dan berkasnya diterima, ada beberapa yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan.
“Tapi tidak semua kita terima, karena ada beberapa yang tidak memenuhi persyaratan jadi kita tolak. Tapi di email balasan itu kita sampaikan di mana salahnya sehingga bisa diperbaiki,” katanya.
Adapun beberapa kesalahan yang kerap dilakukan para pendaftar yakni pengunggahan dokumen yang tidak sesuai. Baik ukuran maupun jenis dokumen.
“Bermacam-macam kesalahannya, ada yang diminta Kartu Keluarga tapi dia buatnya foto keluarga. Ada juga yang KK nya kita minta PDF tapi yang diunggah itu dalam bentu foto sehingga tidak bisa terbaca,” kata Lisna.
Ia pun mengatakan beberapa orang tua siswa ada yang mendatangi sekolah karena terjadi beberapa kendala saat mendaftarkan anaknya.
“Ada beberapa yang datang, mereka bertanya kenapa pendaftarannya ditolak. Mungkin karena belum baca email balasan yang kita kirim. Tapi setelah kita jelaskan dia mengerti dan kembali lagi ke rumah untuk melakukan pendaftaran,”
“Tapi kita ingatkan, misalnya ada kendala telepon ke helpdesk sekolah, jadi tidak sampai banyak sekali orang tua siswa yang ke sini,” ungkapnya.
Lisnawati juga mengatakan jika kesalahan yang dilakukan saat mendaftar masih bisa diperbaiki selama waktu pendaftaran masih dibuka.
Untuk itu, ia mengimbau bagi calon peserta didik yang mendaftar untuk memperhatikan persyaratan pendaftaran dan dokumen yang diunggah.
“Masih lama waktu pendaftaran, masih bisa sekali diperbaiki. Bahkan ada yang gagal pendaftarannya terus kita kasih tau dari email, satu jam ke depan mereka sudah berhasil mendaftar,” katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan pendaftaran PPDB berlangsung 24 jam melalui website.
“Pendaftaran berlangsung 24 jam, hanya saja apakah berkas pendaftaran diterima atau tidak itu verifikasinya kita sampaikan di jam kerja melalui email balasan,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs