Medan(MedanPunya) Beredar di media sosial (medsos) video viral yang memperlihatkan preman kampung belanja dan bikin ricuh di warung sembako.
Dalam rekaman CCTV, tampak seorang pria gondrong tanpa mengenakan baju masuk ke dalam grosir sembako.
Pria itu lalu meminta sejumlah barang kepada pemilik grosir sembako.
Setelah membayar rokok, pria gondrong lalu bertanya soal roti.
Dia memberikan sejumlah uang dan mengambil roti lalu berusaha pergi meninggalkan grosir sembako.
Pemilik sempat mengingatkan bahwa uang yang diberikan tidak cukup untuk membeli roti tersebut.
“Enggak dapat bang kalau segitu,” kata pemilik grosir sembako.
“Bang jangan gitu bang. Masih pagi ini bang. Enggak dapat bang,” sambung penjual seraya mengejar pria gondrong.
Keduanya sempat terlibat adu mulut di depan grosir sembako.
Tak lama setelahnya, pemilik kembali masuk ke grosir sembako sembari membawa barang miliknya yang sempat diambil pria gondrong.
Pria gondrong juga ikut masuk ke dalam grosir tapi sudah dengan mimik wajah kesal.
“Jangan kayak gitu,” katanya.
“Ya uda kan aku bayar ini bang,” ancam pria gondrong.
“Oh kukira abang balikan,” jawab pemilik grosir.
“Abang mau apa, mau aku balik-balikkan ini semua,” ancam pria gondrong lagi.
Mendengar ucapan itu, pemilik grosir sembako tampak mulai tidak senang.
Ia lalu beranjak dari tempat meja grosir dan mendekati pria gondrong.
“Apa maksud abang. Kupikir ini mau abang balikan. Enggak bisa ini dibalikkan kalau sudah dibuka,” ucap si pemilik grosir sembako.
“Kalau mau kau biar dibalik-balikan semua,” ancam pria gondrong lagi.
“Cobalah balik-balikkan bang. Pukul aku,” sambungnya seraya menyeruduk kepala ke arah dada pemilik grosir sembako.
Keduanya lalu saling gelut. Beberapa kali pukulan dilayangkan pria gondrong, tapi bisa ditangkis pemilik grosir sembako.
Sementara beberapa pukulan yang dilayangkan pemilik grosir sembako, malah membuat pria gondrong kelabakan.
Terlihat ia sudah dalam kondisi leher terkunci oleh tangan pemilik grosir sembako.
“Mati kau ini aku buat, mati kau nanti,” ancam pemilik grosir sembako.
Tampak si pria gondrong sudah tak mampu melawan, karena posisi leher sudah terkunci seperti aksi pemain smackdown.
“Kau gila aku bisa lebih gila,” tegas si pemilik grosir sembako.
Dalam kondisi melakukan kuncian, pemilik toko sempat melayangkan lagi beberapa pukulan ke arah wajah pria gondrong.
Melihat pemilik grosir sembako lebih beringas, pria gondrong yang awalnya arogan tiba-tiba langsung ciut.
“Aku bayar bang, aku bayar bang,” katanya meminta ampun.
“Terus apa maksud kau tadi mau balik-balikkan grosir ini,” tanya pemilik grosir sembako.
Tak lama berselang, seorang pria tua warga sekitar lokasi datang dan coba melerai.
“Aku bayar bang, aku bayar,” katanya ketakutan.
Pria gondrong yang arogan lalu dibawa keluar grosir.
“Aku bayar bang, aku bayar bang,” ucap pria gondrong sekali lagi.
“Mana uang kau,” tanya pemilik grosir sembako.
“Iya bang aku bayar bang, aku bayar,” jelas pria gondrong minta-minta ampun.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut.***trb/mpc/bs