Medan(MedanPunya) Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) kini sudah resmi pindah ke Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Jenderal Gatot Subroto, No. KM 5, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.
Perpindahan Kantor UPT Taman Budaya Sumut ke PRSU ini diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Sabtu (7/11) lalu.
Walaupun sudah pindah, Kepala UPT Taman Budaya Rachmat Hadi Saputra Harahap mengungkapkan bahwa para seniman masih latihan di dua tempat yaitu PRSU dan gedung lama TBSU.
“Kegiatan aktivitas kesenian masih terlaksana di Jalan Perintis dan sudah terlaksana juga aktivitas kesenian di Taman Budaya yang baru, sehingga di kedua tempat tidak ada kendala untuk aktivitas kesenian,” ungkap Rachmat, Senin (23/11).
Perihal status gedung Taman Budaya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Rachmat menuturkan bahwa hingga saat ini masih dalam pengelolaan Disbudpar Provinsi Sumut dan sudah diproses Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk penyerahan gedung ke Pemko Medan.
“Terkait hal tersebut, gedung taman budaya yang berada di jalan Perintis hingga saat ini masih dalam pengelolaan Disbudpar Provsu, karena penyerahan dari pemprovsu ke pemko Medan masih dalam proses. Terkait proses administrasi penyerahan ke Pemko Medan sudah diproses oleh BPKAD provinsi,” jelas Rachmat.
Rachmat juga mengatakan bahwa di PRSU sendiri sudah dapat digunakan untuk aktivitas latihan dengan beragam fasilitas, diantaranya open stage dan gedung pagelaran indoor maupun outdoor.
“Di lokasi baru, sudah ada open stage, ruangan-ruangan tertutup untuk latihan, tempat pagelaran indoor dan outdor, dan banyak sekali tempat yang bisa digunakan di lokasi baru, meskipun masih ada kekurangan juga tetapi seiring berjalan kita akan mencoba menyempurnakannya,” ujarnya.
Para seniman kini sudah dapat menggunakan fasilitas sejak awal November lalu yang dimulai setiap pukul 5 sore. Untuk jadwal penampilan, Rachmat merencanakan dimulai kembali pada awal tahun 2021.
“Setiap sore sekitar jam 5 sudah ada yang latihan biasanya. Kita tidak ada batasan waktu, kalau butuh waktu latihan lebih panjang hingga malam tetap dipersilahkan dan diizinkan. Selain itu untuk pagelaran, kita rencanakan di awal tahun 2021 melihat kondisi nanti, semoga saja sudah membaik kondisi pandemi,” pungkas Rachmat.***trb/mpc/bs
