Medan(MedanPunya) Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomunikasi dengan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution lewat video call. Dalam percakapan itu, AHY menyampaikan dukungan penuh Demokrat kepada Akhyar di Pilkada Medan.
“Integritas dan kedekatan dengan rakyat itu harapan dan perjuangan kita pak ya. Setelah ini saya akan serahkan rekomendasinya melalui Ketua DPD dan DPC kita untuk bapak bawa untuk kepentingan lainnya. Intinya, kita memberikan dukungan penuh, doa dan juga pastinya akan berkeringat bersama, berjuang bersama,” ujar AHY.
“Siap ketua,” jawab Akhyar.
Dalam video itu, terlihat AHY bersama Ketua DPC Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu, berada dalam satu ruangan saat video call dengan Akhyar. Dari layar ponsel yang dipegang AHY, terlihat Akhyar menggunakan kemeja putih dan jaket biru serta masker. Video call itu disebut terjadi Kamis (27/8).
AHY juga meminta Akhyar, yang baru sembuh dari infeksi Corona, untuk menjaga kesehatan. Dia meminta Akhyar ikut membesarkan Demokrat di Medan.
“Jaga kesehatan, sampaikan salam untuk keluarga, sampaikan salam untuk tim sukses. Tolong besarkan Partai Demokrat juga dan menangkan suara dan hati, pikiran rakyat Kota Medan,” ujar AHY.
Demokrat sebelumnya mengatakan telah resmi berkoalisi dengan PKS mengusung Akhyar di Pilkada Kota Medan. Akhyar digadang-gadang bakal berpasangan dengan kader PKS, Salman Alfarisi yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sumut. Akhyar juga disebut sudah bergabung dengan Demokrat.
“Insyaallah sampai sekarang belum ada perubahan,” ucap Ketua DPC Demokrat Medan Buhanuddin Sitepu saat ditanya soal duet Akhyar-Salman, Minggu (9/8).
Akhyar awalnya merupakan kader PDIP. Namun belakangan, dia memutuskan pindah partai dan dipecat oleh PDIP. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sempat menyindir Akhyar yang disebutnya ngamuk gara-gara tak didukung di Pilkada Medan.
“Ada di Medan, dia masuk sebagai PDIP itu. Bayangkan urusan rekomendasi itu sudah otorisasi saya karena saya dipilih kongres partai semua mesti tahu itu,” ujar Megawati saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu (26/8).
“Kongres partai memberikan hak prerogatif bukan mau-maunya saya, hak prerogatif pada saya. Mau dicabut nanti di kongres partai kalau tidak disetujui. Tidak direkom terus ngamuk. Lho saya mikir ini gimana katanya kader partai, ya sudah aturan partainya gimana ya sudah saya pecat. Saya pecat. Iya dong fair,” sebut Megawati.***dtc/mpc/bs