Medan(MedanPunya) Jenazah yang ditemukan membusuk di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas pada 9 Februari 2021 belum teridentifikasi pihak kepolisian.
Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fahreza menyebutkan, pihaknya masih masih melakukan identifikasi dari autopsi di rumah sakit.
“Masih kita identifikasi, dan masih menunggu hasil autopsi,” ungkapnya, Senin (15/2).
Saat ditanya mengenai kemungkinan jenazah tersebut adalah Roni Syahputra Sibarani (18) yang diinfokan warga, Kapolsek menjelaskan pihaknya belum dapat membenarkan.
“Masih menunggu hasil autopsi,” katanya.
Arfin menambahkan pihaknya masih mengidentifikasi apakah mayat tersebut memang korban pembunuhan atau tidak.
“Masih kita dalami, menunggu proses identifikasi,” tuturnya.
Sebelumnya, tim Reskrim Polsek Patumbak melakukan olah TKP terhadap penemuan pakaian yang ditemukan di dekat jenazah yang membusuk di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas pada Jumat (12/2).
Ibu korban, Lusi Sitinjak (39) menerangkan bahwa pihak keluarga mencurigai seorang warga yang juga tinggal di Jalan Garu II.
“Ada warga di sini yang kami curigai bang. Polisi pun sudah tahu itu,” tuturnya.
Sebelumnya, mayatnya ditemukan oleh warga di dalam sebuah rumah kosong dengan keadaan telanjang bulat dengan kondisi kepala botak dan sudah membusuk, pada Selasa 9 Febuari 2021 lalu.
Warga sempat menduga, mayat tersebut merupakan seorang gelandangan. Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.***trb/mpc/bs