Medan(MedanPunya) Malang nasib seorang pemuda yang merupakan pengusaha papan bunga, tewas di tangan maling yang masuk ke rumahnya.
Adapun identitas korban yakni Jonsian Sianipar (28) warga lingkungan 24 kilometer 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Korban tewas dengan luka empat tusukan di dada.
Dari informasi yang berhasil, kejadian tersebut terjadi saat kedua pelaku masuk lewat atap belakang rumah lalu dipergoki korban, Selasa (29/12).
Menurut keterangan tante korban Demak Boru Siagian, pelaku masuk melalui atap belakang rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB.
“Korban tinggal bersama seorang adik perempuan dan ibunya. Korban sehari-hari bekerja sebagai mekanik handphone dan penyewaan papan bunga,” ujarnya.
Sambung Demak, dirinya dihubungi kalau terjadi perampokan di dalam rumah.
“Jam 05.30 itu dihubungi, katanya ada rampok HP. Emaknya (ibu) enggak luka. Kalau Ian (korban) ada empat tusukan tadi saya tanya petugas,” bebernya.
Saat kejadian, korban memergoki kedua pelaku hingga ditikam.
“Saat itu, korban sempat berlari ke depan rumah dan meminta tolong warga. Lalu korban yang mengelurkan banyak darah meninggal dunia di lokasi,” ungkapnya.
Pascakejadian, petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan yang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap keluarga korban.
Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban itu tahu kalau ada orang masuk kemudian dianiaya. Untuk pelaku masih kami dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP I Kadek Hery Cahyadi, Selasa (29/12).
Sementara korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.***trb/mpc/bs