Medan(MedanPunya) Irham Syahbudi Marpaung (40) panik bukan kepalang saat mengetahui sepeda motor miliknya hilang di Taman Maharani, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (26/11).
Warga yang tinggal di Kampung Nelayan Indah Lingkungan II Blok A No 41, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan, mengaku datang ke Taman Maharani untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Saya dari rumah datang kesini mau ambil BLT tahap 6 jumlahnya Rp 300 ribu,” kata Irham.
“Sekitar pukul 10.00 WIB saya sampaikan disini dan langsung daftar membawa syarat-syarat untuk mengambil bantuan,” sambungnya.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini menjelaskan bahwa setelah 30 menit, sekitar pukul 10.30 WIB ia kelar ambil BLT dan berencana untuk pulang ke rumah.
Namun, Irham terkejut saat sampai di lokasi parkir, sepeda motor Vario tahun 2013 warna putih hitam dengan nomor polisi BK 4868 AES miliknya sudah tidak ada.
“Jujur saya panik, kok sepeda motor nya enggak ada. Apa hilang, tapi ada tukang parkir disini. Saya langsung nanya ke pihak parkir, mereka bilang ada yang bawa dua orang perempuan,” katanya.
Tukang parkir yang tidak mau disebutkan namanya, juga memberitahukan ada dua orang yang membawa sepeda motor korban.
“Tadi aku akui ada 5 sepeda motor yang mengaku kartu parkirnya hilang. Yang bawa perempuan 2 orang. Ada satu pakai jilbab dan satu pakai masker,” bebernya.
Tukang parkir di Taman Maharani juga tak lepas tangan, dia berusaha untuk mencari tahu perempuan yang membawa sepeda motor korban.
Sedangkan Irham sendiri masih merasa bingung, kenapa sepeda motor miliknya diduga bisa tertukar dengan sepeda motor yang dibawa si perempuan.
“Saya heran juga, sepeda motor saya dalam posisi terkunci dan tidak dol tapi kok bisa dibuka. Sedangkan sepeda motor yang mirip ini saya coba buka enggak bisa,” tuturnya.
Di lokasi ada satu unit sepeda motor yang hampir sama dengan milik Irham tertinggal dan belum diambil oleh pemiliknya.
Sepeda motor berwarna putih hitam itu hanya terpaut dua baris parkir dari sepeda motor Irham.
Bedanya sepeda motor yang diduga tertinggal ini tidak memiliki plat nomor.
Irham pun tampak berusaha tenang dan telah menghubungi sang istri yang berada di rumah, memberikan bahwasanya sepeda motor miliknya diduga tertukar.
Lebih lanjut, Irham masih menunggu apakah memang benar sepeda motor miliknya diduga tertukar dan menunggu kedatangan orang yang mengambil sepeda motor miliknya untuk menukar kembali.
“Ini saya tunggu dulu lah sampai acara selesai. Sembari minta tolong ke teman-teman untuk melihat mana tahu ada ketemu di jalan,” ujarnya.
“Semoga aja sepeda motor saya ini memang benar tertukar bukan dicuri. Kalau sampai 1×24 jam enggak ada kabar. Saya buat laporan ke Polsek Medan Labuhan,” jelasnya.***trb/mpc/bs